Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Charyl Chappuis juga menjadi bagian skuat Timnas Thailand yang menjuarai Piala AFF 2014.
Pada tahun 2015, pelatih Timnas Thailand Winfried Schäfer memanggil Charyl Chappuis untuk melawan Lebanon di Kualifikasi Piala Asia 2015.
Pada Agustus 2016, setelah 20 bulan absen dari timnas karena cedera, Charyl Chappuis kembali dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia bulan September 2016.
Charyl Chappuis pernah mengalami apa yang menimpa Ezra Walian saat ini, tapi Federasi Sepak Bola Thailand mampu menjelaskan ke FIFA dan AFC dengan baik plus bukti dokumen, sehingga boleh memperkuat timnasnya.
Namun, pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 sudah di depan hidung, Timnas U-23 Indonesia terpaksa tanpa Ezra Walian.
Timnas U-23 Indonesia menghadapi Timnas U-23 Thailand pada laga pertama Grup K di Stadion Nasional, My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) pukul 17.00 WIB.
Jika PSSI tak bisa menyelesaikan masalah Ezra Walian di FIFA dan AFC, maka striker RKC Waalwijk berusia 21 tahun itu juga tak boleh ikut melawan Timnas U-23 Vietnam dan Timnas U-23 Brunei.
Seberapa besar sebenarnya kerugian Timnas U-23 Indonesia tanpa Ezra Walian?
Bagi Indra Sjafri, Ezra Walian tetap penting, karena itulah dia sempat menjelaskan di depan para pelatih Grup K dalam konferensi pers betapa rumitnya mengurus perizinan pemain itu ke FIFA dan AFC.
Akan tetapi, jika melihat kembali penampilan Timnas U-23/22 Indonesia di turnamen sebelumnya, Piala AFF U-22 2019, tanpa Ezra Walian pun Garuda Muda tetap bisa juara.
Skuat yang dibawa Indra Sjafri ke Kualifikasi Piala Asia U-23 ini sebetulnya nyaris sama dengan di Piala AFF U-22 2019.