Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Putri Indonesia melakoni laga kedua putaran kedua Kualifikasi Olimpiade 2020 kontra Timnas Putri Myanmar.
Duel Timnas Putri Indonesia kontra Myanmar itu digelar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Sabtu (6/4/2019) mulai pukul 18.30 WIB.
Mayang dkk sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke putaran ketiga.
Sebab, pada laga pertama di stadion yang sama, 3 April 2019, Timnas Putri Indonesia ditekuk India 2-0.
Namun, apa yang terjadi ketika Timnas Putri Indonesia meladeni tuan rumah kualifikasi Myanmar?
Baru berjalan dua menit, Timnas Putri Indonesia sudah kebobolan oleh kapten Myanmar Khin Mar Lar Tun.
Garuda Pertiwi asuhan Rully Nere itu berusaha bangkit untuk menyamakan skor.
Akan tetapi, pada menit ke-18 striker berusia 28 tahun Yee Yee Oo menambah gol Myanmar menjadi 2-0.
Pada menit ke-31, striker lain Myanmar, Win Theingi Tun, mencetak gol untuk keunggulan 3-0.
Pada jeda babak pertama, Rully Nere diharapkan mampu memotivasi para pemainnya untuk tampil lebih baik di babak kedua.
Sayang, baru 4 menit babak kedua bergulir, Khin Mar Lar Tun kembali mencetak gol untuk Myanmar.
Lemahnya lini pertahanan memaksa kiper Timnas Putri Indonesia Riska Juliani kembali menjadi bulan-bulanan pemain Myanmar.
Yee Yee Oo memperdaya Riska Juliani untuk menciptakan gol kelima Myanmar pada menit ke-65.
Yee Yee Oo akhirnya mencetak hatrik pada menit ke-74.
Gol ketiga Yee Yee Oo itu membuat Myanmar unggul telak setengah lusin alias 6-0 atas Timnas Putri Indonesia.
Hingga akhir pertandingan, Timnas Putri Myanmar menang 6-0, skor mengerikan di level Kualifikasi Olimpiade 2020.
Itu merupakan kemenangan kedua Timnas Putri Myanmar setelah 3-1 atas Nepal.
Dengan demikian, Myanmar kembali memimpin klasemen Grup A menggeser India.
Myanmar mengoleksi nilai 6 dengan selisih gol +8.
India di posisi kedua dengan nilai 6, tapi selisih gol +4.
Timnas Putri Indonesia menjadi juru kunci Grup A dengan nilai 0 dan selisih gol -8.
Kekalahan kedua itu memastikan Timnas Putri Indonesia tersingkir, meski masih menyisakan satu laga melawan Nepal, 9 April 2019.
Kegagalan Timnas Putri Indonesia ini memang sudah diprediksi jauh-jauh hari.
Persiapan Timnas Putri Indonesia sangat tidak matang.
Fondasi sepak bola putri di Tanah Air juga boleh dibilang tak ada, misalnya kompetisi.
PSSI tak kunjung mampu menyiapkan dasar-dasar penting pengembangan sepak bola putri.
KLASEMEN GRUP A
No | Tim | Mn | M | I | K | MG | KG | SG | P |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Myanmar | 2 | 2 | 0 | 0 | 9 | 1 | +8 | 6 |
2 | India | 2 | 2 | 0 | 0 | 5 | 1 | +4 | 6 |
3 | Nepal | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 | 6 | −4 | 0 |
4 | Indonesia | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 8 | −8 | 0 |
Vietnam Lolos
Nasib sangat berbeda dialami Timnas Putri Vietnam.
Vietnam lolos ke putaran ketiga setelah menekuk Hongkong 2-1 di Uzbekistan.
Vietnam menjadi juara Grup B dengan nilai 6 dan sudah tak tergoyahkan apa pun hasil laga terakhirnya melawan Yordania.
Kini, sudah ada 6 tim yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Olimpiade 2020, yaitu Australia, China, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
Tim lain ASEAN yang tampil di Kualifikasi Olimpiade 2020 ini adalah Filipina.
Filipina sudah melakoni 2 laga di Grup C dan 1 di antaranya bisa dinikmati dengan kemenangan 2-0 atas Iran pada pertandingan perdana.
Namun, pada laga keduanya, Filipina ditekuk Taiwan 4-2.
Taiwan kini memimpin klasemen Grup C dengan nilai 6.