Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor 6-0 untuk kemenangan tuan rumah menjadi hasil akhir pertandingan.
Berkat kemenangan ini Myanmar mengoleksi nilai 6 dari dua laga dengan selisih gol +8, sekaligus memuncaki grup A.
Pelatih kepala timnas putri , Rully Nere mengakui kalah kelas deiban dingkan dengan Myanmar.
“Saya sudah amati permainan Myanmar sebelumnya, dan benar mereka tampil kolektif, matang, dan bermain sesuai skema dan perencanaan. Pergerakan mereka dengan dan tanpa bola rapi, bahkan gol-gol yang ada semua terencana. Tapi dari enam gol yang bersarang di gawang kami, tiga di antaranya adalah kesalahan kami sendiri,” ujar Rully Nere seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
“Kami kurang komunikasi, kurang tenang, grogi terlebih dahulu, dan panik. Pemain yang kami punya hanya ini, jadi kami maksimalkan untuk menutup berbagai posisi agar tidak kosong. Saat Helsya masuk, ada sedikit perubahan, tapi memang kami kalah kelas dengan mereka” tambahnya.