Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah melakoni final Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya kembali berhadapan dengan tim besar di Piala Indonesia.
Dalam drawing babak 8 besar Piala Indonesia, Persebaya Surabaya harus berhadapan dengan Madura United.
Laga ini menuntut Persebaya Surabaya berhati-hati dalam memilih pemain dan menerapkan strategi agar tidak kehilangan momen Liga 1 2019.
Seperti yang diketahui, Liga 1 akan dimulai pada Mei 2019.
Sementara babak 8 besar Piala Indonesia dihelat dari 23 April sampai 3 Mei dengan sistem kandang dan tandang.
Dari segi waktu, Persebaya Surabaya dinilai akan memiliki jadwal yang padat.
Skuat Persebaya Surabaya juga disinyalir kehilangan waktu untuk pemulihan setelah berlaga melawan Madura United.
Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mendesak agar tim pelatih mampu menyiasati jadwal decara cermat.
"Kalau tidak, Persebaya Surabaya tidak akan bisa tampil maksimal di Liga 1 2019," kata Candra Wahyudi.
Menurut Candra, Persebaya Surabaya menjadi tim dengan jadwal terpadat sepanjang persiapan Liga 1 2019.
Baca Juga : Liga 1 Ketinggalan, Vietnam Sudah Terapkan VAR pada Liga Utama
Baca Juga : Persija Liburkan Pemainnya Selama Dua Hari untuk Ikut Pemilu
Baca Juga : Tumbangkan Persija Jakarta, Bali United Berpeluang Menjuarai Piala Indonesia
Baca Juga : Persija Jakarta Makin Kuat, Novri Setiawan Bisa Dimainkan Lawan Ceres Negros
Baca Juga : CEO Persija Jakarta Bantah Datangkan Bek Bali United Dias Angga
Persebaya Surabaya yang baru menghadapi final Piala Presiden 2019 sudah harus bermain lagi di Piala Indonesia.
Fisik pemain pun akhirnya dipertaruhkan, Piala Presiden 2019 sangat melelahkan bagi skuat Persebaya.
Sebab senggang dari leg satu ke leg kedua tak memungkinkan bagi pemain untuk memulihkan fisik secara sempurna.
Seperti Ruben Sanad, yang terpaksa main empat kali dalam sembilan hari di Piala Presiden 2019.
Arema FC yang berhasil merengkuh gelar Piala Presiden 2019 masih beruntung.
Skuat berjuluk Singo Edan itu tidak lolos ke babak delapan besar sehingga berpeluang memainkan Liga 1 2019 secara maksimal.
"Jadwal pertandingan Persebaya Surabaya yang beruntun ini akan membuat program-program yang disusun menjadi berantakan, fokus kami adalah Liga 1," tegas Candra.