Ada Regulasi Baru, Pemain Indonesia Punya Peluang Besar untuk Main di Liga Korea Selatan

By BolaSport - Jumat, 19 April 2019 | 08:42 WIB
Striker Pohang Steelers, David Da Silva (posisi keempat dari kanan) saat menjalani laga kontra tuan rumah Jeonbuk Hyundai Motors pada lanjutan Liga Korea Selatan 2019 di Stadion Jeonju World Cup, 30 Maret 2019. (FACEBOOK.COM/JEONBUK1994)

SUPERBALL.ID - Liga Korea Selatan atau K-League bakal menerapkan regulasi yang memperbesar peluang pemain-pemain untuk Indonesia bermain di sana.

Pada Kamis (18/4/2019), operator K-League telah resmi memutuskan akan mulai memberikan peluang bagi para pemain Asia Tenggara untuk tampil di kompetisi mereka.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Yonhap News , K-League akan menambahkan kuota pemain Asia Tenggara mulai musim 2020.

Berdasarkan pertemuan yang dilakukan oleh operator K-League , mereka secara resmi memutuskan untuk menambahkan kuota pemain asing menjadi lima untuk musim 2020.

Sebelumnya, kuota pemain asing yang diberlakukan oleh K-League adalah 4 orang dengan rincian tiga pemain asing bebas dan satu pemain asing Asia.

Kini, mereka menambah satu kuota lagi untuk para pemain dari negara anggota AFF (ASEAN Football Federation).

Negara itu antara lain: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.

Regulasi itu dilakukan karena K-League ingin mulai merambah pasar internasional seperti Asia Tenggara.

Pada Februari 2019, salah satu kontestan K-League, Incheon United mendatangkan pemain Vietnam, Nguyen Cong Phuong, dari HAGL.

Menurut pihak K-League, kedatangan Cong Phuong ke Incheon United langsung meningkatkan jumlah penonton online K-League dari Vietnam.