Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Suasana mengharukan terjadi saat laga Barito Putera menjamu Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan kelima, Sabtu (22/6/2019).
Di laga tersebut, Barito Putera harus menelan kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Ketika wasit meniup peluit akhir pertandingan tiba-tiba seorang wanita menerobos masuk ke tengah lapangan.
Ia pun berlari menuju pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago.
Setelah melakukan perbincangan singkat, wanita tersebut menangis di pelukan Jacksen F Tiago.
Baca Juga: Jadwal PSM Makassar Vs Becamex Binh Duong, Leg Kedua Semifinal Piala AFC 2019 Zona ASEAN
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Banjarmasin Post, Selasa (25/6/2019), sosok wanita tersebut diketahui bernama Eya Bembo.
Eya merupakan salah satu penggemar berat Barito Putera yang sangat prihatin dengan kondisi tim kebanggaannya saat ini.
Seperti diketahui, Barito Putera kini menjadi tim juru kunci di Liga 1 2019.
Barito Putera berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengoleksi 1 poin dari empat pertandingan yang telah dijalaninya.
Rentetan hasil buruk yang dialami Barito Putera membuat Eya ingin adanya perombakan dari manajemen tim.
"Kalau pelatihnya saja yang diganti tapi asisten manajemennya tidak dirombak itu bakal jadi mimpi buruk bagi kami," kata Eya.
Alasan Eya menginginkan asisten manajer segera mundur karena sejak menangani tim hingga kini tidak menghasilkan prestasi apapun.
"Sudah gonta ganti pelatih tetap sama minim prestasi," ujar Eya.
"Jacksen yang 2 tahun lebih aja tahu diri mengundurkan diri nah kenapa sidin yang lebih dari 3 tidak mundur jua dan banyak suara suara sumbang soal kinerja asmen."
Eya diketahui sebagai pendukung sejati Barito Putera sejak masih main di Liga 2.
"Tapi mulai aktif nonton 2008 waktu itu kami tour sama bang Norman (Ketua Bartman) ke Jogja," ucap Eya.
"Dan aktif smpai sekarang kadang tour juga keluar kota kalau Barito main di luar," ujarnya.
Bergabung di Bartman sejak 2008, Eya menjalani kursus di Yogyakarta dan baru aktif lagi tahun 2013.
Eya juga menjadi dirigen wanita pertama di Bartman dan dipercaya sebagai ketua Bartgirl88.