Pemain Persib Dilarang Kena Kartu Kuning, Denda Bayar Sendiri!

By Taufik Batubara - Rabu, 11 September 2019 | 17:27 WIB
Pemain Persib Bandung Hariono (tengah) terkena kartu kuning. (FERDYAN ADHY NUGRAHA/TRIBUN JABAR)

“Jadi, kalau kartu kuning karena pemain mengejar wasit dan marah tidak perlu, itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tak penting), tapi bukan berarti pemain tidak semangat,” kata Umuh Muchtar di Graha Persib, Bandung, Selasa (10/9/2019).

Menurut Umuh Muchtar, seluruh pemain harus tetap antusias dan bertanding seperti biasa di lapangan.

Akan tetapi, pemain harus lebih disiplin dan tak berulah berlebihan, yang memancing wasit mencabut kartu kuning dari sakunya.

Umuh Muchtar membedakan masalah disiplin itu dengan professional foul, yang harus dilakukan pemain demi memyelamatkan tim.

Baca Juga: Gembiranya Pelatih Timnas Thailand Bisa Petik Kemenangan atas Timnas Indonesia

Baca Juga: Simon McMenemy Bicara Soal Kritik Keras untuk Andritany Ardhiyasa

Baca Juga: Kekalahan Timnas Indonesia Diiringi Aksi Walk-out Suporter dan Sorakan untuk Andritany

“Harus semangat, jangan ragu-ragu, tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana, ada yang menyelematkan (tim)."

"Tapi kalau lawan sudah dihukum malah merasa benar, protes lagi, itu sangat gila dan itu salah besar,” tandas Umuh Muchtar.

Agar para pemain menyadari masalah disiplin itu, manajemen Persib membuat aturan baru terkait kartu kuning yang diterima pemain.