Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, hal itu juga belum dipastikan akan diambil oleh panpel Persib, termasuk juga kemungkinan lain seperti tetap menggelar laga di Bandung tanpa penonton.
Baca Juga: Borneo FC Ingin Pelit kepada Persija Jakarta Jelang Duel Pekan Ke-21
"Belum tahu, atau kita bisa dengan penonton atau tanpa penonton juga tidak tahu. Kalau kondusif kan bisa tetap ada penonton," ucap Umuh.
Berikut bunyi surat yang dirilis Polda Jabar pada Kamis (26/9/2019), sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persib Bandung:
"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, diketahui bahwa Persib dan Arema FC memiliki sejarah rivalitas pendukung kesebelasan yang selalu berkonflik jika bertemu dalam pertandingan.
Kejadian tahun lalu, pada 14 April 2018 saat pertandingan antara Arema FC dan Persib di Stadion Kanjuruhan Malang yang berakhir dengan skor 2-2 berakhir ricuh dan mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia serta puluhan mengalami luka-luka
Mempertimbangkan hal tersebut di atas serta melihat situasi politik saat ini di mana banyak terjadi aksi unjuk rasa di Kota Bandung dan sekitarnya sehingga kekuatan pengamanan akan terkonsentrasi pada kegiatan tersebut.
Maka, dalam mengurangi konsentrasi keamanan yang mungkin terjadi. Polri dalam hal ini Polda Jawa Barat tidak memberikan izin untuk melaksanakan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan disarankan untuk pindah ke tempat lain yang lebih netral."
Pukulan bagi Persib
Masalah perizinan ini bukan pukulan pertama yang dirasakan Persib jelang menghadapi Arema FC.