Dirinya menegaskan bahwa pemain Bajul Ijo itu memiliki jati-diri bermental baja, berani, dan juga ngeyel.
Aji pun berpesan agar Ruben Sanadi dan kolega dapat memahami karakter Persebaya Surabaya yang sesungguhnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Persija, Aji Santoso Latih Persebaya pada Sisa Musim 2019
"Persebaya kalau dari segi mentalitas karakter adalah pemain yang tidak pernah menyerah dan pemain yang agresif," kata Aji Santoso.
Tidak hanya itu, Aji menilai akan meluruskan kembali filosofi Persebaya yang mulai melenceng dari ciri khasnya.
"Secara taktikal bermain, sejarahnya Persebaya mulai dari Abdul Kadir, sampai Samsul Arifin, sampai Mustakim sampai zamannya saya masih menjadi pemain dulu dan sampai sekarang filosofi mereka tidak pernah berubah," ujar Aji Santoso.
"Bermain bola-bola bawah dengan aliran cepat tidak mengandalkan long pass."
"Long pass memang menjadi bagian dari permainan, tapi dari dulu cara bermain Persebaya banyak mengandalkan bola-bola bawah dan itu menjadi ciri khas," kata Aji Santoso.
Semasa masih aktif bermain, Aji Santoso pernah memperkuat Persebaya Surabaya pada musim 1995-1999.