Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain belakang timnas Indonesia, Yanto Basna, mengatakan bahwa timnya sudah mengantisipasi kondisi cuaca saat menghadapi Malaysia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia dalam partai kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).
Pada pertemuan pertama September lalu, timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kini, para pemain timnas Indonesia pun bertekad membalas kekalahan dari Harimau Malaya pada pertemuan kedua.
Baca Juga: Kata Pelatih Malaysia soal Nakhoda 'Baru' di Timnas Indonesia
Yanto Basna, bek timnas Indonesia, menyatakan bahwa para pemain telah dibekali dengan strategi khusus dari pelatih sementara, Yeyen Tumena.
Yeyen menggantikan posisi Simon McMenemy yang sudah pasti dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia setelah laga kontra Malaysia.
Yanto pun optimistis Indonesia mampu menerapkan strategi tersebut dengan baik karena memiliki waktu persiapan yang terbilang panjang.
"Kami sudah datang ke Malaysia sejak seminggu lalu dan melakukan persiapan sejak awal di sini," kata Yanto Basna dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
"Karena itu, kami optimistis dan bertekad berjuang keras melawan Malaysia," ucap pemain Sukhothai FC itu.
Pemain timnas Indonesia juga memiliki tenaga yang lebih fresh karena sebelumnya tak menjalani pertandingan.
Baca Juga: Kata Pelatih Malaysia soal Nakhoda 'Baru' di Timnas Indonesia
Sementara Malaysia sempat melawan Thailand pada Kamis (14/11/2019) sebelum bertemu dengan Indonesia.
Lebih lanjut Yanto Basna juga menyebut timnas Indonesia telah mengantisipasi segala kemungkinan saat melawan Malaysia, termasuk faktor cuaca.
"Di sini sering hujan, kami juga sudah antisipasi bila laga akan diwarnai hujan nanti," ucap Yanto.
"Yang jelas kami semua sudah siap melawan Malaysia," tutur pemain asal Papua tersebut menambahkan.
Yanto juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar ia dan teman-teman mampu mengalahkan Malaysia.
Doa dan dukungan tak hanya diharapkan dari suporter yang datang langsung ke stadion, namun juga pecinta sepak bola Indonesia yang menyaksikan laga dari rumah.