Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Enam tim asal Jawa Timur tersebut adalah Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan, Persik Kediri, Arema FC, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan dua tim undangan dari luar Jawa Timur yaitu Persija Jakarta dan klub asal Malaysia, Sabah FA.
"Termasuk Bhayangkara FC, homebase -nya hingga saat ini tercatat di PSSI ada di Surabaya, Jawa Timur," kata Riyardh.
Sejatinya ada dua klub asal Malaysia yang sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dalam turnamen ini, yakni Sabah FA dan Selangor FC.
Namun, PSSI Jatim memutuskan untuk mengundang satu klub saja untuk menggenapi jumlah peserta.
"Harusnya ada dua tim luar negeri, Sabah FA dan Selangor FC, tapi nggak bisa sembilan tim, kami ambil yang lebih awal komunikasi (Sabah FA)," ucapnya.
Delapan tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup.
Grup A, yang bermarkas di Stadion Bangkalan, Madura, diisi oleh Persebaya Surabaya, Madura United, Persik Kediri, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan Grup B, yang akan menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang, diisi oleh Arema FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Sabah FA.
Riyardh juga menyampaikan bahwa Piala Gubernur Jatim 2020 akan menggunakan format setengah kompetisi di mana dari masing-masing grup akan diambil dua tim teratas yang akan melaju ke semi final.