Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yakin timnya mampu meraih juara Liga 1 2020 meski ada tiga lawan berat yang harus dihadapi.
Persib Bandung menatap musim 2020 dengan penuh optimisme.
Perubahan skuad dan hasil positif yang didapatkan ketika menjalani laga pramusim menjadi modal utama Maung Bandung.
Akan tetapi, Persib tetap harus mewaspadai sejumlah tim yang akan menjadi lawan berat di liga nanti.
Baca Juga: Ada Syarat yang Buat Brylian Aldama Tidak Bisa Gabung Klub Inggris
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebutkan setidaknya ada tiga lawan berat yang harus dihadapi oleh tim besutan Robert Alberts di Liga 1 2020.
Tim-tim itu mencakup Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang cukup berjaya di Piala Gubernur Jatim 2020.
"Sekarang Bhayangkara, Persija, Persebaya, banyaklah, berat lawannya," ujar Umuh dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar.
"Tapi tidak menutup, kalau nasibnya bagus jadi juara," ucapnya di sela-sela acara launching Persib Bandung, Selasa (25/2/2020).
Meski mengaku punya banyak lawan berat, Umuh tetap optimistis timnya bisa merebut gelar juara dari Bali United.
Keyakinan Umuh disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya karena para pemain Persib saat ini merupakan pilihan dari sang pelatih, Robert Alberts.
"Doakan saja, mudah-mudahan ya, karena 100 persen semua pilihan pelatih, tidak ada intervensi dari PT dan manajemen," tutur Umuh Muchtar.
"Tidak ada lagi intervensi. Target Persib harus juara, mudah-mudahan jadi juara," katanya.
Baca Juga: Emosi, Vidal Terima Dua Kartu Kuning dalam Waktu Kurang dari 1 Menit
Selain itu, keyakinan Umuh juga didukung dengan performa wasit di Liga 1 2020 yang dinilai akan semakin membaik.
Hal itu didasarkan pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang berjanji akan menindak tegas wasit-wasit bermasalah.
"Sekarang wasit juga tidak akan blunder, pasti benar," ucap Umuh.
"Kalau wasit ada masalah lagi Pak Iwan (Mochamad Iriawan) tidak akan segan wasit akan diberhentikan dan diperkarakan, karena ada Satgas Antimafia Bola," katanya mengakhiri.