Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dream Chaser Inter Ep.1 - Persaingan Ketat Dua Raksasa Kota Milan Ditanamkan Sejak di Akademi

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 18 April 2020 | 22:07 WIB
Dream Chaser Inite, salah satu program unggulan Mola Tv yang bercerita tentang bakat muda yang menimba ilmu di akademi milik Inter Milan demi menembus skuad utama. (MOLA TV)

SUPERBALL.ID - Persaingan antar klub dalam satu kota memang terkadang lebih seru dari pada persaingan klasik yang pernah tercipta.

AC Milan dan Inter Milan adalah salah satunya. Persaingan dari kedua tim dari kota Milan, Italia, ini sudah berlangsung lebih dari satu abad.

Di Italia, Inter adalah tim yang memiliki tempat spesial. Bagaimana tidak, tim berjuluk il Nerazzurri ini adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi dari Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Inter harus menjaga gengsi ini dan juga gengsi dari pesain satu kota, AC Milan.

Untuk mempertahankan kebangaan klub dan demi bersaing dengan AC Milan, Inter bergitu concern pada pembinaan usia muda.

Kisah inilah yang disuguhkan oleh serial The Dream Chaser Inter episode pertama yang ditayangkan oleh Mola TV.

Episode ini merekam keseharian pemain di Centro Sportivo Giacinto Facchetti, sentra latihan di Milan bagian utara seluas 30.000 meter persegi yang dilengkapi fasilitas pendidikan dan latihan profesional, akademi ini memiliki tim berjenjang di semua umur dari mulai Pulcini C (U-9) hingga Primavera (U-19).

Baca Juga: We Got Game - Kemunculan Pro Player, Sosok yang Membuat Pertandingan Semakin Seru dan Menegangkan

Akademi ini bernama Internazionale Milano Settore Giovanile atau Inter Milan Youth Sector.

Merekrut pemain sejak usia lima tahun, Inter menanamkan DNA klub yang mencakup gaya permainan, tradisi dan kultur klub kepada pemain muda.

Permusuhan supremisi warna Biru Hitam dengan Merah Hitam di kota Milan memang tidak hanya terjadi di tim senior Serie A, tetapi juga di semua tingkatan termasuk di level Primavera.

Pelatih Primavera Inter, Stefano Vecchi, menyebutnya ada harga diri. Itulah kenapa ia pun begitu keras dalam mendidik timnya agar para pemain muda Inter tidak pernah gentar kepada siapa pun terutama saat derby melawan AC Milan.

Tim Primavera Inter menjadi juara liga U1-9 musim 2016-2017.

Baca Juga: Dream Chaser Garuda Select - Mengalahkan Ketidakadilan Lewat Kemauan

"Kami selalu memiliki tim yang kuat, maka wajar jika kami berusaha untuk menang," ungkap Stefano Vecchi dalam wawancarany di episode pertama Dream Chaser Inter.

Dream Chaser adalah salah satu program unggulan dari Mola TV.

Terdapat tiga program Dream Chaser di Mola TV salah satunya adalah Dream Chaser Inter.

Dalam seri Dream Chaser Inter, diceritakan bagaimana upaya upaya bakat muda terbaik Italia berjuang meraih mimpi menembus tim utama Inter Milan.

"Sepak bola sekarang berbeda dari waktu saya muda. Lebih sedikit perhatian, tidak banyak disorot media, tuntutan untuk menang tidak besar. Itu sepak bola yang lebih simpel," tambah Vecchi membandingan pengalaman sepak bola di jamannya dengan jaman sekarang.

Tekanan yang diterima pera pemain Primavera Inter cukup tinggi. Alasan persaingan dengan gengsi jadi alasan mengapa para pemain muda ini harus berjuang lebih keras.

Selain itu, untuk masuk ke tim utama Inter Milan juga tidak mudah. Tidak ada jembatan langsung dari tim muda ke tim utama dalam satu klub, seperti itulah sepak bola di Italia.

"Meskipun kami menekan mereka, mereka tahu itu untuk kebaikan mereka. Pemain Inter tidak cuma harus menanggung tekanan untuk menang, tapi juga tekanan untuk menjaga reputasi klub," kata Vecchi.

Baca Juga: We Got Game - Peter Schmeichel Bikin Martin Keown Gigit Jari dalam Drama Adu Penalti

Manuel Lombardoni, Kapten Inter U-19, adalah salah satu pemain yang berhasil mewujudkan cita-citanya.

Karena kemampuannya dan kepercayaan pelatih, Lombardoni mulai mengikuti latihan dengan tim utama Inter dua kali seminggu.

Dia bahkan sudah beberapa kali menjadi pemain cadangan Inter di ajang Copa Italia dan Serie A.

"Itu impian saya sejak masih kecil. Dipanggil bermain oleh tim besar di Stadion San Siro, bersama para pemain yang sebelumnya hanya saya lihat di TV," ungkap pemain yang akrab disapa Lomba ini.

Akademi Inter tidak hanya merekrut pemain lokal, namun juga ada pemain dari belajan Eropa lainnya.

Salah satunya adalah Xian Emmers, pemain muda asla Belgia.

Emmers datang ke Italia pada umur 15 tahun demi menggapai mimpinya, bermain bersama skuad utama Inter Milan.

"Tahun pertama agak sulit karena saya tidak tahu bahasanya. Tahun kedua berat bagi saya. Saya tidak bermain di pertandingan pertama jadi saya sedih dan menelepon orang tua saya," cerita Emmers.

"Saya sangat mencintai permainan ini dan saya akan melakukan apapun untuk mencapai tujuan saya."

Baca Juga: Klopp dan Skuad Liverpool Suka Bertukar Video di Grup WhatsApp, Video Apa Itu?

Para pemain muda ini berlatih mulai Senin hingga Jumat di sore hari. Lima latihan seminggu dengan satu hari dimana ada latihan ganda. Kemudian pada Sabtu dan Minggu mereka bertanding. Pada pagi hari mereka pergi sekolah seperti anak lainnya.

Hal ini tentu melelahkan bagi mereka, namun ada satu pertandingan yang selalu membuat mereka bersemangat, yaitu saat harus berhadapan dengan AC Milan.

"Di sini di kota Milan, sejak kami masih anak-anak bila ada pertandingan sesama tim Milan, kami bersemangat. Bila bermain di stadion, selalu ada banyak orang yang menonton. Ada beritanya di koran. Jadi kita bisa merasakan tensinya udara," ungkap salah satu pemain Primavera Inter, Nico Zaniolo.

Jelang melawan AC Milan, para pemain muda Inter harus memperlajari cara pemain lawan.

Salah satunya adalah menyaksikan video berdurasi 8-10 menit yang di rangkum Analis Pertandingan Inter.

Banyak sisi emosional di balik salah satu derby terpanas di dunia ini, termasuk di ajang Primavera. Simak selengkapnya di Dream Chasers Inter Episode 1 di Mola TV melalui link di bawah ini.

DREAM CHASER INTER EPISODE 1

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P