Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi virus corona bukan berarti tidak ada yang dilakukan oleh manajemen Borneo FC.
Tak adanya kompetisi justru membuat Borneo FC punya kesempatan lebih memikirkan kemajuan tim.
Rencananya Borneo FC akan terbang ke Malaysia untuk berguru pada tim elit negeri seberang, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Hal ini akan dilakukan Borneo FC setelah pandemi virus corona berakhir.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, menjadi otak keinginan klub asal Kota Tepian ini ke Malaysia.
Baca Juga: Alasan Mesut Oezil Jadi Salah Satu Pemain Arsenal yang Menolak Pemotongan Gaji
"Demi Borneo FC yang lebih baik, kami siap berguru ke JDT. Mereka tim sukses di Malaysia," ucap Nabil.
Prestasi JDT memang tidak main-main.
Klub berjuluk Harimau Selatan ini menjuarai Liga Super Malaysia sejak 2014 hingga 2019 secara beruntun.
Prestasi tersebut ditambah dengan satu gelar mewah yakni juara Piala AFC 2015.
Deretan prestasi JDT tak lepas dari peran Putra Mahkota Kesultanan Johor, Tunku Ismail Idris Sultan Ibrahim.
Pria asli Malaysia ini berani menggeleontorkan dana besar demi merombak manajemen sekaligus membangun fasilitas kelas dunia untuk timnya.
Baca Juga: REKOR PERSIB - Tim Juara LSI 2014 Sisakan Supardi dan Made Wirawan
Totalitas Tunku membuat Nabil kagum dan menyebut apa yang dilakukan bos JDT tersebut hal positif dan patut dicontoh oleh klub-klub Indonesia.
"Beliau (Tunku Ismail) adalah orang yang saya kagumi. Gairah di sepak bola luar biasa. Hal positif yang Borneo FC ingin tiru," tambah Nabil.
"Saya dan teman-teman manajemen akan ke Malaysia setelah wabah berakhir. Besar harapan kami dapat ilmu yang banyak di JDT," pungkasnya.