Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Liga Inggris Pertanyakan Motivasi di Balik Keinginan Melanjutkan Kompetisi

By Lola June A Sinaga - Kamis, 14 Mei 2020 | 19:30 WIB
Aksi striker Brighton & Hove Albion, Glenn Murray (kanan), saat mencetak gol ke gawang West Ham Unit (Verdi)

SUPERBALL.ID - Rencana melanjutkan Liga Inggris terus menuai kontroversi dan penentangan dari banyak pihak.

Operator Liga Inggris dinilai terlalu tergesa-gesa dalam menentukan pilihan dan tidak memikirkan keselamatan pemain.

Salah satu pemain yang mempetanyakan motivasi dibalik tergesa-gesanya operator Liga Inggris adalah kapten Brighton, Glenn Murray.

"Sepak bola saat ini tentu saja bukan sebuah keharusan. Itu hanya permainan dan olahraga," kata Murray seperti dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.

Baca Juga: Jadi Korban Perampokan, Dele Alli dan Kakak Angkatnya Terluka

"Saya tidak mengerti, mengapa setelah aturan lockdown menjadi sedikit longgar (Liga Inggris) langsung terburu-buru untuk memulai kembali," tambahnya.

"Bisakah kita menunggu satu bulan lagi dan melihat situasi kembali. Mengapa kita tidak bisa menunggu daripada memulai olahraga yang tak begitu penting saat orang-orang tengah sekarat."

Murray menyampaikan pendapatnya dalam rapat virtual yang diadakan Liga Inggris dengan para kapten klub.

Pemain 36 tahun itu mengunkapkan bahwa banyak pemain yang enggan untuk kembali berlaga.

Kebanyak dari mereka takut membawa virus ke rumah dan menempatakn orang lain dalam resiko tertular.

Baca Juga: Cerita Mengenaskan Direktur Fiorentina yang Tularkan Virus Corona ke 9 Anggota Keluarganya

“Itu obrolan yang panjang, mendalam dan kami terutama berbicara tentang fase pertama, bukan fase dua atau tiga. Fase satu kembali ke tempat pelatihan sambil menjaga jarak sosial, fase kedua mulai melakukan kontak (sosial). Sebagian besar pemain cukup senang dengan fase satu," tutur Murray.

"Ada banyak orang dengan situasi berbeda, hidup dengan orang yang rentan, istri dan pacar yang tengah hamil. Sudah didokumentasikan dengan jelas oleh komunitas BAME soal resikonya. Sulit berpindah ke fase dua dan saya pikir ada keengganan di antara pemain," tambah pemain asal Inggris tersebut.

Murray menjelaskan bagaimana sulitnya memulai fase kedua dan ketiga.

Sementara mereka tidak bisa berlama-lama di fase satu karena harus terus bergerak maju untuk memulai kompetisi pada pertengah Juni.

Setiap pemain memiliki mentalitas yang berbeda dan hal ini yang membuat pergerakan dari fase ke fase semakin sulit.

"Ketika saya mengatakan beberapa pemain enggan kembali, saya tidak ingin itu dianggap sebagai mentalitas lemah. Sama sekali bukan itu masalahnya. Ini lebih ke arah mengkhawatirkan orang-orang disekitar kami."

"Kita hanya perlu mempertimbangkan situasi semua orang," pungkasnya.

Murray adalah satu dari sekian banyak pemain Liga Inggris yang vokal dalam menentang kembalinya kompetisi.

Sebelumnya sudah ada pernyataan dari pemain Manchester City, Segio Aguero, dan pemain Newcastle United, Danny Rose

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P