Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Beberapa kompetisi di dunia mulai kembali bergulir setelah terhenti karena virus corona.
Salah satunya adalah liga utama di Korea Setalan.
Kembalinya sepak bola di tengah pandemi virus corona yang belum usai membuat kompetisi dilanjutkan tanpa kehadiran penonton.
Namun, klub di Korea Selatan, Seoul FC, punya cara unik untuk mengurangi rasa sepi tanpa penonton.
Pada Minggu (17/05/2020) Seoul FC yang menjamu Gwangju FC di Seoul World Cup Stadium punya ide unik.
Mereka memasang puluhan manekin yang berpakaian dan berdandan lengkap layaknya wanita.
Baca Juga: Callum Hudson-Odoi Harus Kembali Ke Kantor Polisi Karena Tuduhan Pemerkosaan
Manekin tersebut dipasang berjarak di setiap kursi layaknya menjalani social distancing.
Secara total, ada 30 boneka, 28 di antaranya perempuan, dan dua di antaranya laki-laki.
Namun, netizen merasa boneka-boneka yang dipasang di kursi penoton tidak terlihat biasa.
Akhirnya ditemukan petunjuk yang mengarah pada dugaan bahwa manekin-manekin tersebut adalah boneka seks.
Baca Juga: Kebobolan 43 Gol dari 25 Laga, Kiper Ini Dipanggil Pulang oleh Manchester United
Hal itu diketahui dari spanduk dan banner yang dipasangkan pada boneka-boneka tersebut.
Ucapan dukungan yang tertulis di banner yang bawa manekin tersebut tertulis nama pengirimnya.
Nama-nama pengirim tersebut akhirnya diketahui sebagai nama toko penjual alat-alat seks.
어 여러분 잠깐 이것 좀 봐주실래요...
— 밥풀때기 (@BLUESTAR__23) May 17, 2020
이거 fc서울 관중석 마네킹인데... 저기 써진 솔로스랑 동명의 회사인 solos가 성인용품이랑 리얼돌을 만드는 회사고 성인용품 모델명들이 서울 플랜카드에 써져있는거랑 똑같아요,, 우연의 일친지 진짠지 모르겠는데 어... 진짜면 협찬이겠죠 ㅋ ㅋ ㅋ ㅋ ; ... pic.twitter.com/MMQMIceVLn
FC Seoul put these mannequin supporters in stands which was also tried by Dinamo Brest.
But there is a strong conviction that these 'fans' are actually 'sex dolls' made by a sex doll company.
Hope it is not true, but if it is, it'll be a huge shame. pic.twitter.com/2tVOK2OJhT
— Jinseong Kim (@kimjinseong12) May 17, 2020
Akibat perbuatannya, Seoul FC mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Namun pihak Seoul FC membantah bahwa manekin yang terlihat nyata itu adalah boneka seks, melainkan 'manekin premium' atau manekin kualitas tinggi.
Meski begitu, Seoul FC tetap menyatakan permintaan maaf atas apa yang telah terjadi.
Seoul FC sendiri melakukan kerja sama dengan pihak Dalcom untuk pemesanan manekin-manekin tersebut.
Baca Juga: Juventus Sepakat Tukar Dua Pemainnya dengan Satu Pemain Barcelona
"Mereka seharusnya melepas semua logo sebelum pertandingan dimulai," ungkap pernyataan dari Dalcom, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari BBC.com.
"Namun ternyata ada beberapa aksesoris dan logo yang tertinggal dan terlihat oleh mata publik."
Setelah kejadian ini, Seoul FC mengecek latar belakang Dalcom dan baru mengetahui bahwa Dalcom bekerja sama dengan beberapa perusahan yang memproduksi alat-alat seks.
Juru bicara Seoul FC, Lee Ji-hoon, mengatakan bahwa dirinya sendiri cukup kaget melihat bagaimana manekin-manekin itu terlihat sangat nyata.
Namun ia tidak sampai berpikir bahwa itu adalah boneka seks.