Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya menggaruk kepala sendiri bagaimana bisa terpapar virus corona sejak mendapatkan hasil pada hari Selasa," ujar Mariappa, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Ini kejutan besar karena saya tak benar-benar pergi keluar rumah selain olahraga kecil dan jalan-jalan ke luar rumah yang sangat jarang dengan anak-anak saya. Kebanyakan waktu, saya hanya homeschooling dan menjaga kebugaran."
Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Datang, Bulu Tangkis Malaysia Semakin Percaya Diri
"Gaya hidup saya sangat sunyi, jelas saya tidak pergi ke pesta atau keluar malam. Jadi, saya tidak tahu bagaimana bisa terpapar virus tersebut."
"Seperti kebanyakan orang, kami jadi lebih sering memesan makanan yang diantar dan hal-hal lain jadi mungkin itu salah satu cara dan pasangan saya beberapa kali pergi ke supermarket."
Ia bahkan sempat tak percaya dengan keakuratan hasil tesnya dan bertanya dengan dokter tim Watford.
Hal ini dikarenakan Mariappa sendiri tidak menunjukkan gejala tertular Covid-19.
"Menakutkan bagaimana Anda bisa merasa baik-baik saja dan tidak pernah benar-benar meninggalkan rumah tetapi masih bisa terpapar virus tersebut."
"Jika bukan karena harus kembali latihan dan menjalankan tes ini, saya tak akan pernah tahu terpapar dengan virus tersebut dan akan beraktivitas seperti normal. Jelas, perasaan yang aneh," tuturnya.
Adrian Mariappa kini harus menjalani karantina mandiri selama sepekan sebelum ia harus menjalani tes baru lagi.
Sementaraitu, skuad Watford sudah kembali berlatih dengan skala kecil di bawah asuhan pelatih Nigel Pearson.
Liga Inggris rencananya akan dilanjutkan pada pertengahan Juni 2020.