Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Akui Tidak Tahu dan Telah Minta Maaf, Seoul FC Tetap Didenda Terkait Boneka Seks di Tribune Penonton

By Lola June A Sinaga - Kamis, 21 Mei 2020 | 10:25 WIB
Seoul FC memasang puluhan mankein yang diduga boneka seks untuk menggantikan penonton yang tak bisa hadir karena virus corona, pada Minggu (17/5/2020) saat laga melawan Gwangjun FC di Seoul World Cup Stadium. (TWITTER.COM/KIMJINSEONG21)

SUPERBALL.ID - Seoul FC akhirnya dijatuhi hukuman oleh pihak Liga Korea karena aksinya pekan lalu.

Sebelumnya Seoul FC memasang sekitar 30 manekin yang 28 diantaranya didandani layaknya seorang wanita.

Hal itu dilakukan saat Seoul FC menjamu Gwangju FC di Seoul World Cup Stadium pada Minggu (17/5/2020).

Seoul FC memasang puluhan manekin senbagai langkah inisiatif untuk menggantikan penonton yang tidak bisa datang ke stadion karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Pemain Liga Inggris Ini Bingung Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Namun foto-foto manekin yang dipasang menjadi viral dan akhirnya menimbulkan masalah.

Netizen yang memviralkan foto-foto manekin tersebut menemukan fakta bahwa puluhan mankein tersebut dipesan dari berbagai perusahaan yang memproduksi alat-alat seks.

Hal itu terungkap dari beberapa aksesoris dan spanduk yang dipasang pada mankein tersebut.

Nama-nama perusahaan dan website penjual produk dewasa tertera dan tertangkap kamera.

Akibatnya netizen menyimpulkan bahwa manekin-manekin tersebut adalah boneka seks.

Pihak Seoul FC telah membantah bahwa boneka tersebut adalah boneka seks melainkan hanya manekin kulitas premium.

Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Datang, Bulu Tangkis Malaysia Semakin Percaya Diri

Juru bicara Seoul FC, Lee Ji-hoon, juga mengatakan bahwa mereka tidak memesan langsung manekin tersebut.

Seoul FC mengaku menggunakan jasa Dalcom untuk pemesanan dan baru mengetahui bahwa Dalcom sering berkerjasama dengan perusahaan produk dewasa setelah kejadian ini.

Lee Ji-hoon juga tidak menyangka bawah manekin yang dipesan Dalcom ternyata adalah boneka seks.

Akibatnya, Seoul FC mendapat hukuman berupa denda sebesar 100 juta won atau setara dengan 1,1 miliar rupiah.

"Insiden ini sangat menghina dan melukai penggemar wanita dan keluarga," demikian pernyataan K-League, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Pihak Liga Korea menambahkan bahwa klub telah melakukan "kesalahan serius" dengan tidak melepas boneka seks sebelum pertandingan.

Liga Korea merupakan kompetisi sepak bola pertama yang kembali di tengah pandemi virus corona.

Diadakannya kembali Liga Korea tanpa penonton, membuat Seoul FC memiliki ide yang berujung masalah ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P