Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya ingin main di Persipura, tetapi agak jauh untuk ke sana."
"Kalau di Persipura, siapa pun pemainnya, pasti bagus hasilnya karena semangatnya lain."
Kendati gagal mewujudkan impian bersama Persija, Arema dan Persipura, Bima Sakti mengakui bahwa ada satu klub impian lain yang berhasil ia jadikan tempatnya bermain.
Klub tersebut adalah PSM Makassar yang dibelanya pada 1999 hingga 2001.
"Alhamdulillah cita-cita saya juga main di PSM, itu bisa tercapai. Dulu, PSM kan terkenal tim yang disegani, keras, berkarakter," pungkas Bima Sakti lagi.
Baca Juga: Betah di Persija, Marko Simic Janjikan Satu Hal Jika Dirinya Pensiun
Lebih dari sekadar klub impian, PSM Makassar adalah klub di mana Bima Sakti meraih kesuksesan besar di kancah sepak bola Tanah Air.
Pada musim 1999-2000, Bima Sakti berhasil mengantarkan PSM juara Liga Indonesia.
Tak hanya itu, pada musim tersebut Bima Sakti juga menyabet gelar pemain terbaik Liga Indonesia.
Kini, Bima Sakti yang pensiun bermain pada 2016 telah masuk ke dunia kepelatihan.
Saat ini ia melatih Timnas U-16 Indonesia dan sebelumnya pernah masuk ke tim kepelatihan Persiba Balikpapan serta menjadi asisten Luis Milla di Timnas Indonesia level senior.