UFC Selidiki Adanya Logo Bernuansa Teori Konspirasi Elite Global di Pertandingan

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 24 Juni 2020 | 16:03 WIB
Logo UFC. (TWITTER.COM/MMAXGOSSIP)

SUPERBALL.ID - Teori konspirasi elite global kini merambah UFC dan penyelidikan pun dilakukan.

Seorang cutman atau perawat luka petarung UFC tertangkap kamera mengenakan atribut dengan nuansa logo teori konspirasi saat bertugas.

Cutman itu adalah Don House, di mana ia mengenakan atribut dengan logo dan slogan teori konspirasi QAnon dalam laga UFC Fight Night di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Las Vegas, Minggu (21/6/2020) pagi WIB.

House tertangkap kamera mengenakan atribut berlogo QAnon tatkala ia sedang merawat luka petarung Curtin Blaydes saat pergantian ronde.

Baca Juga: Kiper Muda Ini Diyakini Siap Gantikan de Gea di Manchester United

Atribut tersebut dikenakan House di lengan dan dadanya.

QAnon merupakan sebuah teori konspirasi yang beredar di internet yang berargumen bahwa sedang ada rencana kudeta terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta jaringan perdagangan manusia (human trafficking) yang dikendalian oleh elite global.

Sejauh ini, tidak ditemukan tanda-tanda kebenaran teori QAnon meski pada tahun 2019 FBI diketahui menganggapnya sebagai teori konspirasi yang menjadi ancaman terkait terorisme.

Menanggapi permasalahan ini, pihak UFC pun merilis pernyataan resmi serta langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Wayne Rooney Memberi Saran Transfer ke Liverpool Seusai Gagal Dapatkan Timo Werner