Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kabar kurang baik harus diterima para penggemar sepak bola di Indonesia.
Pasalnya, Liga 1 yang merupakan liga tertinggi di Indonesia harus kembali ditunda karena pandemi COVID-19.
Sebelumnya kompetisi ini bakal dilanjutkan awal Oktober 2020 namun kembali ditunda karena Polri tak memberikan izin.
Dengan begini total delapan bulan Liga 1 2020 ditunda dan hingga kini nasibnya tak menentu.
Baca Juga: VIDEO - Cetak Gol, Raja Penalti Arsenal Tertawakan kiper Liverpool
Padahal sebelumnya PSSI sudah meneken kontrak untuk membuat kesepakatan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Gugus Tugas Covid-19.
Lampu hijau yang didapatkan sebelumnya juga membuat berbagai tim langsung melakukan persiapan hingga munculnya keputusan penundaan kedua terkait Liga 1.
Salah satu tim yang sudah mempersiapkan diri adalah Persib Bandung di mana mereka sudah mempersiapkan segalanya.
Bahkan demi menyongsong kembalinya liga, mereka berencana menetap di Yogyakarta agar kondisi fisik pemain terjaga.
Persib sebelumnya dijadwalkan berhadapan dengan PSM Makasar di Yogyakarta pada 4 Oktober 2020.
Meski liga kembali ditunda, Persib melalui kapten mereka, Supardi Nasir enggan menganggap penundaan sebagai sebuah kerugian.
Dia justru mengatakan bahwa kondisi fisik harus tetap dijaga, jangan sampai semua persiapan sia-sia karena pemain memilih kembali ke titik nol.
Menjaga kondisi fisik adalah pilihan tetap andai-andai liga dimulai kembali di bulan November 2020 sesuai dengan surat yang diluncurkan Polri di mana Liga 1 hanya ditunda selama satu bulan.
Menurutnya akan susah mempersiapkan diri dalam waktu satu bulan jika kondisi fisik tak dijaga dari sekarang.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Spanyol - Sevilla dan Barcelona Kini Buntuti Real Madrid
Memiliki kondisi prima, sudah pasti tim bakal siap bertanding kapan saja.
"Saya optimistis liga akan kembali bergulir, walau tidak tahu kapan pastinya. Optimisme dan motivasi harus tetap kami jaga. Kami tetap berlatih mandiri seminggu ini," tuturnya.
"Karena sayang kalau tidak menjaga kebugaran saat ini, setelah selama dua bulan lalu berlatih rutin. Jadi, kami harus tetap menjaga kebugaran sampai ada kepastian liga kapan berlanjut kembali," lanjut Supardi.
Nah, sejatinya apa yang dikatakan Supardia ada benarnya karena menjaga kondisi prima adalah sebuah keharusan bagi seorang atlet meski kompetisi tak jelas kapan akan dimulai kembali.