Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Bisa Main Lawan Barcelona, Cristiano Ronaldo Ribut dengan Menteri Olahraga Italia

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 21:59 WIB
Cristiano Ronaldo menjalani isolasi mandiri setelah terinfeksi COVID-19. (TIMELINECR7)

SUPERBALL.ID - Cristiano Ronaldo terlibat perang dingin dengan Menter Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora.

Seperti diketahui sebelumnya, Ronaldo dites positif atas COVID-19 setelah menjalani laga dengan timnas Portugal.

Ronaldo bermain di laga Portugal versus Prancis pada Senin (12/10/2020).

Namun sehari setelahnya, Selasa (13/10/2020) Ronaldo dilaporkan positif COVID-19 dan langsung dibebastugaskan dari timnas Portugal.

Dikutip dari SportBible, Ronaldo tidak menjalani karantina di Portugal dan memilih kembali ke Italia.

Baca Juga: Jika Ronaldo Gabung Arsenal Mungkin Tidak Akan Ada CR7 Karena Nomor Punggung yang Dipilih

Hal itu dilakukan agar Ronaldo bisa menjalani karantina selama 12 hari, setelah perjalanan dari luar negeri, yang artinya ia tersedia untuk melawan Barcelona pada 29 Oktober di Liga Champions.

Hal ini jelas membuat menteri olahraga Italia, Spadafora, marah karena Ronaldo kembali ke Turin dalam keadaan positif dimana ia seharusnya kembali ke Italia setelah dites negatif.

Spadafora mengecam sikap Ronaldo dan menuduhnya telah melanggar aturan yang berlaku.

Namun pemain 35 tahun itu tak tinggal diam dan membalas perkataan Spadafore.

"Seorang pria di Italia, yang namanya tidak akan saya sebutkan, mengatakan saya tidak mematuhi protokol - itu hanya bohong," tulis Ronaldo di media sosialnya.

"Saya mengikuti semua protokol dan saya akan terus mengikutinya, hati nurani saya jelas.”

“Semua yang saya lakukan adalah sah.”

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif COVID-19

"Mereka bilang saya melanggar hukum Italia dan ini dan itu ... itu semua bohong, saya melakukan semuanya dengan benar.”

"Kami melakukan segalanya dengan cara yang benar - meninggalkan tim (Portugal), dengan ambulans udara, tiba di Turin… saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun,” jelasnya.

Penjelasan Ronaldo bukannya membuat Spadafora melunak dan justru semakin mengancam penyerang Juventus tersebut.

Baca Juga: Jawaban Kocak Jose Mourinho Soal Namanya yang Tak Disebut di Buku Arsene Wenger

Spadafora menuduh Ronaldo sebagai sosok yang sombong dan seharusnya menjadi seorang publik figur yang memberi contoh yang baik.

“Ketenaran dan kehebatan pemain tertentu tidak seharusnya membuat mereka jadi sombong, tidak ada rasa hormat, dan jadi pembohong,” kata Spadafora sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.

“Sebaliknya, semakin Anda dikenal, semakin Anda harus merasakan tanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan contoh yang baik,” jelasnnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P