Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, memberikan tanggapan perihal peluang kembalinya ke klub sebagai pelatih.
Selama 24 tahun berkarier sebagai pemain Manchester United, Giggs telah membuktikan diri menjadi salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah klub.
Ia berhasil memenangi 13 gelar Liga Premier dan menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali.
Giggs membuat total 963 penampilan untuk Manchester United dan sempat menjabat sebagai pelatih sementara klub setelah pemecatan David Moyes pada April 2014.
Baca Juga: Marcus Rashford Ungkap Apa yang Dikatakan Solskjaer Sebelum Cetak Hattrick ke Gawang RB Leipzig
Manchester United memenangi dua dari empat pertandingan di bawah asuhan Giggs, yang kemudian ia ditunjuk sebagai asisten Louis van Gaal di Old Trafford.
Giggs mengungkapkan dirinya siap untuk mengambil alih kursi pelatih ketika Van Gaal dipecat pada 2016, tetapi klub justru menunjuk Jose Mourinho.
Setelah Mourinho keluar, Ole Gunnar Solskjaer masuk menggantikannya dan Giggs merasa waktunya sebagai kandidat pelatih Manchester United telah habis.
"Jika bole jujur, saya menginginkan pekerjaan setelah Moyes dipecat. Tetapi saat itu saya belum siap," ungkap Giggs dalam podcast The Greatest Game.
"Ada tren saat ini dengan pelatih yang lebih muda yang pernah bermain untuk klub mendapatkan pekerjaan."
"Namun ketika itu masih banyak pelatih senior yang masuk karena mereka dianggap aman."
"Saya menginginkan pekerjaan itu saat saya memiliki empat pertandingan, tetapi saya belum siap."
"Saya benar-benar siap setelah Louis dipecat dan saya menginginkan pekerjaan itu, tetapi peluang saya tipis."
"Dan saya lebih siap lagi sekarang, tetapi saya pikir kesempatan itu telah hilang."
"Saya senang dengan pekerjaan yang saya dapatkan sekarang. Tampaknya saya tidak bisa melihat itu terjadi lagi."
Meski Giggs menegaskan dirinya menikmati perannya bersama Timnas Wales, ia tak menutup kemungkinan bersedia menjadi pelatih Manchester United di masa mendatang.
"Saya harus mengatakan bahwa saya menikmati pekerjaan saat ini," kata Giggs.
"Ada banyak kelebihannya dan ada banyak juga rasa frustrasi."
"Saya pikir pada akhirnya saya masih ingin masuk ke manajemen klub, tetapi saya tidak tahu kapan itu terjadi," tambah Giggs.