Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts kecewa dengan ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020.
Kompetisi tertinggi dalam sepak bola Indonesia itu sebelumnya ditunda sejak pertengahan Maret 2020 akibat mewabahnya Virus Corona.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya mengupayakan Liga 1 2020 dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Sayangnya, semua yang sudah disiapkan oleh berbagai pihak harus kandas karena tidak adanya izin dari pihak kepolisian.
Kini, PSSI dan PT LIB berencana melanjutkan Liga 1 2020 pada Februari 2021.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait jadwal pasti lanjutan kompetisi.
"Seperti yang pernah saya katakan, kecewa, karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September," kata Alberts dikutip dari Kompas.com.
"Kemudian September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tetapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi, tentu saya kecewa," kata dia.
Tentunya ketidakjelasan kompetisi menimbulkan berbagai efek domino ke berbagai pihak.
Selain itu sejumlah klub juga kehilangan sejumlah pemain asingnya akibat ketidak jelasan ini.
Bahkan Persebaya Surabaya dan Madura United memutuskan melakukan pembubaran skuad.
"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," tutur Alberts.
"Saya pikir ini tentu menjadi sinyal yang buruk (karena sepak bola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," kata dia.
Baca Juga: Momen Memalukan Timo Werner Direspons Legenda Sepak Bola Inggris
Belum adanya kepastian lanjutan kompetisi membuat tim pelatih Persib memperpanjang masa libur pemain hingga adanya kepastian soal jadwal.
Sebelumnya, skuad Maung Bandung akan dikumpulkan kembali pada 4 Januari 2021, sejak mulai diliburkan pada awal November 2020.
Meski masa libur diperpanjang, para pemain Persib tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri.