Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pertemuan antara presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Sergio Ramos telah dilakukan pada 30 Desember 2020.
Keduanya bertemu untuk membicarakan perpanjangan kontrak Ramos di Madrid di hotel klub du Elche.
Namun menurut laporan media Spanyol, El Chiringuito, Ramos tidak puas dengan tawaran Madrid.
Bek asal Spanyol itu kini memilih untuk mendengarkan tawaran dari klub lain karena kecewa dengan tawaran Madrid.
Baca Juga: Jika Jadi Presiden Barcelona di Masa Lalu, Orang ini Mau Mendatangkan Sergio Ramos
Tawaran itu berlaku untuk dua musim, tetapi gajinya tetap sama (12 juta euro, bersih).
Selama kontrak dua tahun yang diusulkan, Madrid telah memasukkan pemotongan gaji 10 persen kepada staf klub untuk mengatasi badai krisis akibat pandemi.
Ramos dan orang-orang dipihaknya percaya bahwa Florentino Perez dan tangan kanannya, Jose Angel Sanchez, berharap ia meninggalkan Madrid.
Padahal Perez dan Ramos memiliki hubungan yang digambarkan sang bek di depan umum hampir seperti "ayah dan anak", tetapi hubungan itu mulai goyah pada tahun 2015.
Kala itu, bek Ramos memaksakan kenaikan gaji dengan ‘ancaman’ tawaran dari Manchester United.
Perez yang baru saja menyaksikan kepergian traumatis Iker Casillas, mengalah, karena tak mau kehilangan dua kapten bersama.
Baca Juga: Arsenal Tertarik Datangkan Gelandang Real Madrid dengan Status Pinjaman
Pada 2019, Ramos menelepon lagi, mengklaim tawaran China telah masuk dan meminta klub untuk menegosiasikan kembali kontraknya atau membiarkannya pergi secara gratis.
Pada akhirnya bek asal Spanyol itu muncul ke publik dalam sebuah konferensi pers dimana ia berjanji untuk menetap di Madrid.
“Keinginan saya adalah pensiun di sini, meski saya harus bermain gratis," kata Ramos dalam konferensi pers tersebut.
Namun kali ini, tawaran dari Madrid tidak berubah meski Ramos mengakui mendapat telepon dari Paris Saint-Germain (PSG) yang ingin bertemu dengannya bersamaan dengan Lionel Messi.
Baca Juga: Luka Modric Resmi Perpanjang Kontraknya di Real Madrid
Dikutip dari AS.com, kini pembicaraan antara Ramos dan Madrid terhenti dan membawa nasib bek 33 tahun itu dalam ketidakjelasan.
Mulai 1 Januari, Ramos secara legal bisa bernegosiasi dengan klub lain untuk pergi dengan status bebas transfer.
PSG adalah tim yang telah mengincar Ramos selama berbulan-bulan dan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru tidak mengubah minat itu.