Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengambil tanggung jawab atas kekalahan timnya dari Inter Milan di Derbi Italia.
Juventus harus menerima kenyataan pahit ketika mereka dikalahkan oleh Inter Milan pada laga yang bertajuk Derbi Italia di pekan ke-18 Liga Italia Minggu (17/10/2021) di San Siro.
Juventus mempermalukan diri mereka sendiri dengan kekalahan dua gol tanpa balas atas Nerazzurri.
Di sisi lain kemenangan atas Bianconeri membuat pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mencatatkan rekor pribadi.
Baca Juga: Pernah Bermain Bersama Ronaldo dan Messi, Arthur Melo Ungkap Perbedaannya
Ini merupakan kemenangan perdana pelatih yang juga merupakan mantan pemain dan pelatih Juventus itu sejak bergabung dengan Inter Milan.
Selepas pertandingan, Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengomentari penampilan buruk timnya.
Ia menuding timnya tidak punya tekad yang kuat untuk meraih kemenangan dan kurang percaya diri.
"Kami menunjukkan sikap yang salah sejak awal, ketika Anda tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel, itu menjadi sulit," kata Pirlo dikutip SuperBall.id dari La Gazzetta.
"Kami tidak melangkah yakin ke lapangan, kami ragu-ragu dan takut dengan permainan menyerang Inter."
Baca Juga: Mantan Pemain Juventus Mendarat Di Italia, Segera Berseragam AC Milan
"Jadi dalam pikiran kami yang ada hanyalah bertahan dan itu pun kami kurang agresif."
Pirlo mengaku timnya membiarkan Inter Milan dengan leluasa mengambil inisiatif permainan dan menilai kualitas individu pemainnya tidak terlihat.
"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka menjadi sangat efektif dalam situasi seperti itu."
"Kualitas individu hanya dapat terlihat jika Anda terlebih dahulu menyamai agresivitas dan determinasi lawan, kami tidak melakukan hal itu."
Ia bahkan menilai pertandingan melawan Inter sebagai kekalahan yang buruk.
Baca Juga: Messi Dapat Kartu Merah Pertama di Barcelona, Ronaldo Masih Lebih Kasar
"Ini kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk dari ini, tetapi kami harus mengangkat kepala kami dan bersiap untuk laga selanjutnya." pungkasnya.
Lebih lanjut ketika ditanya tentang kemungkinan juara Liga Italia, Pirlo juga memberi tanggapannya.
"Ambisi kami tetap sama (juara Liga Italia), ini adalah kesalahan melawan tim yang kuat, hal seperti ini terjadi, tapi yang membuat saya kecewa adalah sikap."
"Tim seperti Juventus harus datang dengan kepercayaan diri dan ambisi khusus, keinginan untuk mengambil inisiatif permainan, tapi kami terlalu ragu-ragu."
Baca Juga: Belum Setahun, Benarkah Christian Eriksen Akan Kembali ke Mantannya?
Pirlo kemudian menyebut bahwa dirinya akan mengambil tanggung jawab atas kekalahan yang diderita timnya.
"Pelatih selalu yang pertama disalahkan, jika tim tidak melakukan apa yang kami direncanakan, itu berarti kami tidak memahami rencana itu." tegasnya.
Si Nyonya Tua saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 33 poin dari 17 laga. Cristiano Ronaldo dkk tertinggal tujuh poin dari pemimpin AC Milan yang baru akan bermain dinihari nanti.
Di pertandingan selanjutnya Juventus akan melakoni laga final Supercoppa Italiana kontra Napoli.