Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel Masih Dihantui Kekalahan dari Man United Dua Tahun Lalu

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 27 Februari 2021 | 16:57 WIB
Marcus Rashford ketika mencetak gol penentu lolosnya Manchester United ke babak perempat final Liga Champions dua tahun yang lalu. Gol itu dirasa oleh Thomas Tuchel masih menghantui dirinya. (DAILYMAIL.CO.UK)

SUPERBALL.ID - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui dirinya masih dihantui dengan kekalahan dari Manchester United yang dialaminya dua tahun lalu.

Ketika itu, Tuchel yang masih melatih Paris Saint-Germain (PSG) disingkirkan oleh Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions musim 2018-2019.

PSG sempat unggul dengan agregat 2-0 dalam laga leg pertama yang diadakan di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, Manchester.

Meski diunggulkan di leg kedua dengan mengantongi keunggulan gol tandang, PSG justru dijungkirbalikkan oleh Manchester United.

Manchester United menang dengan skor 3-1 dalam laga leg kedua yang berlangsung di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, Paris.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa - Ibrahimovic Reuni dengan Man United

Gol penentu lolosnya tim berjuluk Setan Merah itu tercipta secara dramatis ketika laga memasuki waktu tambahan.

Manchester United diberi hadiah penalti setelah tangan bek PSG, Presnel Kimpembe, menyentuh bola di kotak terlarang.

Marcus Rashford kemudian berhasil menuntaskan eksekusi penalti dengan tenang ke gawang PSG yang dikawal oleh Gianluigi Buffon pada menit 90+4.

Kemenangan tersebut mengantarkan Manchester United lolos ke babak perempat final dengan keunggulan gol tandang.

Dua tahun berlalu, dilansir Superball.id dari Daily Mail, Thomas Tuchel mengaku betapa hancur dirinya setelah harus menghadapi kenyataan pahit.

Baca Juga: Wakil Hancur di Liga Champions, Ada Apa dengan Sepak Bola Spanyol?

Tuchel mengungkap dirinya merasa kelam selama dua hari setelah pertandingan tersebut.

"Mungkin itu adalah kekalahan terburuk yang pernah saya alami," ungkap Tuchel.

Meski sempat patah hati, Tuchel yakin kekalahan itulah yang membuatnya semakin kuat hingga saat ini.

"Terkadang bisa dikatakan kekalahan itulah yang membuat saya semakin kuat," imbuh Tuchel.

Tuchel akan kembali menghadapi Manchester United pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

Baca Juga: Tembus Babak 16 Besar Liga Europa, Arsenal Harus Perbaiki Tiga Hal Ini

Tuchel yang kali ini berstatus sebagai pelatih Chelsea akan menjamu Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Pelatih asal Jerman itu berambisi bisa memenangi pertandingan tersebut untuk bisa bersaing menembus posisi empat besar.

Saat ini, Chelsea berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 43 poin.

Torehan poinnya hanya terpaut 2 poin dari penghuni peringkat ke-4 klasemen Liga Inggris, West Ham United.

"Kami suka kemenangan, itulah yang saya harap bisa diraih pada pertandingan besok," ujar Tuchel.

Baca Juga: Mesut Oezil Masih Dihantui Mimpi Buruk Usai Hijrah ke Liga Turki

Di sisi seberang, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak antusias menghadapi tantangan Tuchel.

Manchester United mengincar kemenangan dalam laga tersebut untuk menjaga asa menggusur pemuncak klasemen sekaligus rival sekotanya, Manchester City.

Manchester United saat ini terpaut 10 poin dari Manchester City di klasemen sementara Liga Inggris.

Solskjaer menilai kedatangan Tuchel memberi perubahan pada Chelsea.

"Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami," ucap Solskjaer.

Baca Juga: Lionel Messi Didesak Tolak Iming-iming Miliaran Rupiah dari Arab Saudi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P