Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chelsea berhasil menahan imbang Manchester United dengan skor 0-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-26, Minggu (28/2/2021) malam WIB.
Laga yang diadakan di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge, London, ini menyajikan aksi jual beli serangan dari kedua tim.
Chelsea mencatatkan enam tendangan ke arah gawang, sedangkan Manchester United melesakkan empat tembakan ke arah gawang.
Laga berlangsung secara sengit, namun laga berakhir dengan hasil imbang tanpa tercipta satupun gol.
Hasil imbang ini membuat Chelsea tetap berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 44 poin.
Baca Juga: Tiga Hal yang Bantu Arsenal Raih Kemenangan atas Leicester City
Torehan poinnya saat ini membuat Chelsea berhasil memangkas jarak dengan penghuni peringkat ke-4 klasemen, West Ham United.
Chelsea kini hanya berjarak satu angka dari West Ham yang mengalami kekalahan atas Manchester City, Sabtu lalu (27/2/2021).
Sedangkan Manchester United harus rela semakin jauh dari sang pemuncak klasemen Liga Inggris sekaligus rival sekotanya, Manchester City.
Koleksi poin tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu yang sebesar 50 poin kini terpaut 12 angka dari Manchester City.
Dilansir Superball.id dari Daily Star, ini adalah tiga keputusan Thomas Tuchel yang membawa Chelsea berhasil menahan imbang Manchester United.
Baca Juga: Tampil Ciamik, Man United Langsung Patok Harga untuk Jesse Lingard
Memainkan Ben Chilwell
Semenjak Tuchel masuk menggantikan Frank Lampard, Ben Chilwell agak dipinggirkan dari skuad utama.
Chilwell tercatat hanya bermain di tiga dari tujuh pertandingan Liga Inggris sejak ditangani Tuchel.
Dalam laga ini, Tuchel memutuskan untuk memainkan Chilwell dan keputusan itu terbukti jitu.
Bek kiri berusia 24 tahun itu membuat sisi kiri pertahanan Chelsea menjadi semakin kokoh.
Baca Juga: Penyerang Legendaris Inggris Sebut Satu Kekurangan Anthony Martial
Mematikan Pergerakan Bruno Fernandes
Bruno Fernandes mutlak merupakan pemain Manchester United yang paling berbahaya.
Itu sudah dibuktikannya dengan statistiknya yang telah mencetak 15 gol dan 10 asis di Liga Inggris musim ini.
Untuk menghentikan Fernandes, Tuchel memainkan N'Golo Kante dan Mateo Kovacic di lini tengah Chelsea.
Kedua gelandang tersebut diberi tugas untuk bisa mematikan pergerakan Fernandes.
Keputusan itu berhasil karena Fernandes tampak tidak berkutik dalam pertandingan ini.
Baca Juga: Steven Gerrard Terlampau Hebat, Roy Keane Didesak untuk Bersaing
Memanfaatkan Mason Mount
Mason Mount telah menjadi pemain andalan Tuchel sejak menangani Chelsea.
Mount seringkali dimainkan di sebelah kanan penyerang Chelsea.
Akan tetapi, dalam laga ini, Mount digeser ke sebelah kiri dan Ziyech bermain di sebelah kanan penyerang tengah, Olivier Giroud.
Di babak kedua, Tuchel memutuskan untuk menukar posisi Mount dan Ziyech.
Keputusan itu terbukti berhasil setelah Mount beberapa kali menerobos kotak penalti dan mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Manchester United.
Baca Juga: Satu Syarat agar Cristiano Ronaldo Tidak Dinilai Gagal di Juventus