Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tampaknya telah belajar dari kesalahan Jose Mourinho di masa lalu.
Mourinho didepak dari kursi pelatih Setan Merah pada Desember 2018 setelah rentetan hasil buruk dan perselisihan dengan pemain.
Pelatih asal Portugal dikenal sering mengkritik penampilan pemainnya yang memiliki kinerja buruk secara khusus.
Ia juga dikenal tidak segan memanggil para pemainnya atau membicarakannya di media ketika masih berada di Old Trafford.
Baca Juga: Man United Bakal Rugi Kalau Bruno Fernandes Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris
Lihat saja pada salah satu komentarnya ketika ia berbicara tentang Luke Shaw pada tahun 2017 lalu.
"Dia memiliki kinerja yang baik, tetapi itu adalah tubuhnya dengan otak saya, saya yang membuat setiap keputusan untuknya," kata Mourinho.
Perselisihan pelatih berusia 58 tahun dengan para pemain kemudian berlanjut ketika bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Usai pertandingan melawan Burnley musim lalu, Mourinho dengan blak-blakan mengecam performa Tanguy Ndombele.
"Saya tidak akan melarikan diri dan saya harus mengatakan dia (Ndombele) memiliki cukup waktu naik ke level yang berbeda," ujar Mourinho
"Dia pemain berbakat, dia harus tahu dia harus berbuat lebih baik dan tahu saya tidak bisa terus memberinya kesempatan bermain," tambahnya.
Baca Juga: Pep Guardiola Identifikasi Ancaman Terbesar Manchester United terhadap Manchester City
Gaya Mourinho yang cenderung blak-blakan dalam mengkritik para pemainnya sangat kontras dengan yang dilakukan Solskjaer saat ini.
Alih-alih melempar kritik ke individu tertentu, Solskjaer justru melindungi pemainnya dari kritik.
Ia lebih cenderung mengomentari tim secara keseluruhan dibanding melontarkan kritik kepada pemain secara khusus.
Seperti responsnya saat Marcus Rashford dan Mason Greenwood mendapat kritik setelah hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace.
"Terkadang itu adalah sifat manusia, terkadang Anda tidak bekerja sebaik mungkin dan hari ini sayangnya kami tidak melakukannya," kata Solskjaer.
"Anda bermain melawan tim bagus yang membuat Anda bermain seperti yang mereka inginkan ketika Anda tidak memiliki kualitas dan tempo yang seharusnya dimiliki," lanjutnya.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Liverpool dan Man United, Bintang Leeds Bicara soal Masa Depannya
Pelatih asal Norwegia berusia 48 tahun itu bahkan tetap memuji timnya menjelang pertandingan Derby Manchester pada Minggu (7/3/2021) malam WIB.
"Ini adalah posisi klasemen yang menurut Anda di situlah kami menunjukkan kemajuan," ucap Solskjaer dikutip SuperBall.id dari Daily Star.
"Sikap, pendekatan, semua orang di sini memberikan semua yang mereka miliki, itu hal yang brilian, jadi jangan khawatir."
"Semoga kami dapat membuktikan di Liga Europa dan Piala FA bahwa kami telah menunjukkan langkah lebih jauh untuk tim ini," ucap Solskjaer menambahkan.
Cara menanggapi kritik yang dilakukan Solskjaer menunjukkan bahwa ia telah belajar dari kesalahan Mourinho di masa lalu.