Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil ini membuat marah banyak orang di media sosial.
“Verratti jelas melanggar batas (dalam hitungan D). Dan dia juga orang yang membersihkan bola setelah penalti berhasil diselamatkan. VAR melihat ini dan masih tidak memaksakan pengambilan ulang!” tulis akun TalkFCB.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Cetak Sejarah yang Tidak Pernah Terjadi Selama 16 Tahun
Verratti clearly encroaching (inside the D counts). And he’s also the one who clears the ball after the penalty is saved. VAR looked at this and still didn’t force a retake! pic.twitter.com/cioHNuOSmh
— TalkFCB © (@talkfcb_) March 10, 2021
“Penalti Messi seharusnya diambil ualng, keputusan lucu lainnya oleh pejabat VAR,” tambah akun Ibypatel.
The Messi penalty should’ve been retaken, another farcical decision by the VAR officials ????????????
— Ibypatel (@Ibypatel) March 10, 2021
Netizen juga merasa itu bukanlah satu-satunya kesalahan wasit Anthony Taylor.
Baca Juga: Andil Besar Lionel Messi Saat Wonderkid Barcelona Cetak Gol dan Rekor
Wasit asal Inggris itu dinilai telah membuat beberapa keputusan yang salah, termasuk tidak memberikan penalti saat pemain Barcelona Sergino Dest dilanggar.
Setelah itu wasit tidak memberikan kartu kuning kedua pada pemain PSG Layvin Kurzawa.
Refereeing decisions that have gone AGAINST Barça
Dest should've been given a penalty
— Barça DNA????✨ (@PPMBARCA) March 10, 2021
Kurzawa should've been sent off
Messi's penalty should've been retaken due to encroachment pic.twitter.com/m6abKiKLxL