Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penalti gagal Lionel Messi dalam laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB, seharusnya diambil ulang.
Setelah mencetak gol luar biasa dari jarak 30 yard atau 27,4 meter untuk menyamakan skor menjadi 1-1, Messi memiliki kesempatan untuk membuat Barcelona unggul di babak pertama.
Hal itu terjadi ketika Antoine Griezmann dilanggar oleh Layvin Kurzawa dan Barcelona dihadiahi penalti oleh wasit.
Sayangnya, penalti Messi berhasil diselamatkan oleh Keylor Navas.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Ini Empat Klub yang Sudah Lolos ke Perempat Final
Gelandang PSG Marco Verratti terlihat jelas melanggar batas dan masuk ke area D kotak penalti sebelum Messi menembakkan bolanya.
Dia kemudian bisa bereaksi lebih cepat dari siapa pun dan membersihkan bola yang ditangkis Navas.
Video assistant referee (VAR) diperiksa apakah ada pelanggaran dan apakah Navas telah menyimpang atau tidak, tetapi anehnya tidak ada perintah untuk pengambilan ulang.
Hasil ini membuat marah banyak orang di media sosial.
“Verratti jelas melanggar batas (dalam hitungan D). Dan dia juga orang yang membersihkan bola setelah penalti berhasil diselamatkan. VAR melihat ini dan masih tidak memaksakan pengambilan ulang!” tulis akun TalkFCB.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Cetak Sejarah yang Tidak Pernah Terjadi Selama 16 Tahun
Verratti clearly encroaching (inside the D counts). And he’s also the one who clears the ball after the penalty is saved. VAR looked at this and still didn’t force a retake! pic.twitter.com/cioHNuOSmh
— TalkFCB © (@talkfcb_) March 10, 2021
“Penalti Messi seharusnya diambil ualng, keputusan lucu lainnya oleh pejabat VAR,” tambah akun Ibypatel.
The Messi penalty should’ve been retaken, another farcical decision by the VAR officials ????????????
— Ibypatel (@Ibypatel) March 10, 2021
Netizen juga merasa itu bukanlah satu-satunya kesalahan wasit Anthony Taylor.
Baca Juga: Andil Besar Lionel Messi Saat Wonderkid Barcelona Cetak Gol dan Rekor
Wasit asal Inggris itu dinilai telah membuat beberapa keputusan yang salah, termasuk tidak memberikan penalti saat pemain Barcelona Sergino Dest dilanggar.
Setelah itu wasit tidak memberikan kartu kuning kedua pada pemain PSG Layvin Kurzawa.
Refereeing decisions that have gone AGAINST Barça
Dest should've been given a penalty
— Barça DNA????✨ (@PPMBARCA) March 10, 2021
Kurzawa should've been sent off
Messi's penalty should've been retaken due to encroachment pic.twitter.com/m6abKiKLxL
“Penalti Messi harusnya diambil kembali. Dua keputusan buruk diambil hari ini. Jangan tanya kewarganegaraan sang wasit.”
That Messi penalty should’ve been retaken. Two awful decisions today. You’ll never guess the nationality of the referee....
— LP (@TheWengerLegacy) March 10, 2021
Barcelona pun mengeluhkan keputusan wasit Anthony Taylor memberikan hadiah penalti untuk gol pembuka PSG usai Clement Lenglet tak sengaja berdiri di kaki Mauro Icardi.
Baca Juga: Deretan Legenda Dunia yang Berhasil Didatangkan Joan Laporta ke Barcelona Sebelumnya
Seandainya Messi mencetak gol penalti di babak pertama, maka Barcelona akan unggul 2-1 dan memasuki babak kedua dengan skor agregat 5-3.
Namun, pada akhirnya Blaugrana, sang lima kali juara Liga Champions, gagal mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam 14 tahun akibat tersingkir dengan agregat 5-2.