Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkap timnya sendiri bisa jadi musuh berat bagi dirinya setelah menang atas Olympiakos.
Arsenal berhasil menaklukkan Olympiakos dengan skor 3-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB.
Arsenal unggul terlebih dahulu dalam laga yang diadakan di kandang Olympiakos, Georgios Karaiskakis, melalui gol yang dicetak oleh Martin Odegaard pada menit ke-34.
Odegaard mencetak gol spektakuler dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti yang langsung menghujam gawang Olympiakos.
Olympiakos kemudian sempat menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-58.
Baca Juga: Man United Kebobolan di Menit Akhir, Solskjaer Kritik Dean Henderson
Gol tersebut dicetak oleh Youssef El-Arabi setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Dani Ceballos.
Namun, Arsenal kembali unggul dengan gol sundulan dari Gabriel yang menerima umpan silang dari Willian pada menit ke-79.
Klub berjuluk The Gunners itu kemudian memastikan kemenangannya di laga tersebut melalui gol Mohamed El Neny pada menit ke-85.
Gelandang asal Mesir itu mencetak gol apik setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak dapat dibendung oleh kiper Olympiakos, Jose Sa.
Baca Juga: Tidak Cukup Hanya Lionel Messi, PSG Juga Incar Cristiano Ronaldo?
Kemenangan 3-1 itu membuat Arsenal melangkahkan satu kakinya di babak perempat final Liga Europa.
Keunggulan gol tandang Arsenal membuat Olympiakos dinilai bakal kesulitan melangkah ke perempat final.
Meski berhasil menang, Mikel Arteta justru mengkritik penampilan timnya sendiri.
Dilansir Superball.id dari BBC Sport, pelatih asal Spanyol itu mengaku timnya telah memberi tiga kesempatan kepada lawan dalam laga tersebut.
Baca Juga: Man United Berpeluang Kumpulkan Rp 2,3 T di Musim Panas
Dari tiga kesempatan tersebut, salah satunya justru berujung gol bagi Olympiakos yang dicetak oleh El Arabi.
Arteta menilai adanya kesalahan tersebut membuat Arsenal harus belajar ke depannya.
"Jika kami ingin bermain ke tingkat selanjutnya, kami harus menghentikan hal itu," ungkap Arteta.
Selain dalam laga tersebut, Arteta juga tampak merasa bersalah dengan kesalahan yang dibuat oleh pemainnya di laga sebelumnya.
Baca Juga: Tembus Perempat Final Liga Champions, Klopp Enggan Bicarakan Gelar
Dalam laga kontra Burnley (6/3/2021) dan Benfica (26/2/2021), Arsenal juga sempat melakukan kesalahan yang berujung gol bagi lawan.
"Gol dan kesempatan itu tercipta dari kesalahan kami sendiri," ujar Arteta.
Pelatih berusia 38 tahun itu merasa timnya bisa semakin kuat andai bisa mencegah pemainnya melakukan kelasahan.
"Ketika kami bisa berhenti melakukan kesalahan, maka kami akan menjadi lebih kuat," imbuh Arteta.
Baca Juga: Chelsea Incar Pemain Bayern untuk Gantikan Christian Pulisic