Ini Alasan di Balik Kebijakan Brutal Abramovich Soal Pelatih Chelsea

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 20 Maret 2021 | 19:55 WIB
Frank Lampard menjadi korban terakhir keganasan kebijakan brutal pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (TELEGRAPH.CO.UK)

Pada musim tersebut, Ranieri berhasil mengantarkan Chelsea meraih peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris.

Namun, Ranieri justru dipecat oleh Abramovich pada akhir musim.

 Baca Juga: Ini Alasan N'Golo Kante Bisa Kembali Moncer di Bawah Thomas Tuchel

Abramovich pun menggantikannya dengan pelatih fenomenal yang baru saja membawa FC Porto juara Liga Champions, Jose Mourinho.

Kebijakan bongkar-pasang pelatih yang diterapkan oleh Abramovich terakhir kali menjadikan Frank Lampard menjadi korban.

Chelsea menunjuk pemain legendarisnya tersebut sebagai pelatih untuk menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus pada Juli 2019.

Ketika itu, Lampard dinilai sebagai pelatih berbakat karena berhasil membawa Derby County nyaris promosi dari Divisi Championship.

Di awal menangani Chelsea, pelatih asal Inggris itu langsung dihadapkan pada tantangan berupa embargo transfer.