Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Michael Essien Sebut Jose Mourinho sebagai Sosok Inspirasi

By Muhammad Respati Harun - Senin, 22 Maret 2021 | 20:53 WIB
Gelandang legendaris Chelsea yang pernah membela Persib Bandung, Michael Essien, sebut Jose Mourinho sebagai sosok inspiratif. (irfaulwan)

SUPERBALL.ID - Gelandang legendaris Chelsea yang pernah membela Persib Bandung, Michael Essien, menyebut Jose Mourinho sebagai sosok inspirasinya.

Semasa bermain, Essien tercatat pernah membela delapan klub di tujuh negara yang berbeda.

Mantan pemain asal Ghana itu memulai karier profesionalnya di Prancis bersama Bastia pada 2000-2003 dan Olympique Lyon pada 2003-2005.

 

Kemudian, Essien memutuskan untuk berlabuh dengan Chelsea pada 2005.

Di Chelsea, Essien mengalami puncak kariernya sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Erling Haaland Mengamuk, Ingin Hengkang dari Borussia Dortmund?

Bersama Chelsea, Essien berhasil menorehkan dua gelar Liga Inggris, empat Piala FA, satu Piala Liga, dan satu Liga Champions.

Selama berstatus sebagai pemain Chelsea, Essien sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2012-2013.

Ia kemudian dilepas ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2014.

Setelah kontraknya habis pada Juni 2015, Essien pun bergabung dengan klub Yunani, Panathinaikos.

Sehabis kontraknya diputus oleh Panathinaikos pada 2016, Essien kemudian bergabung dengan Persib Bandung pada 2017.

Baca Juga: Jose Mourinho Beri Tantangan untuk Tottenham Usai Kalahkan Aston Villa

Kebersamaan Essien dengan Persib hanya berjalan selama satu tahun karena dilepas pada 2018.

Essien kemudian menutup kariernya bersama klub Azerbaijan, Sabail, pada 2019-2020.

Setelah pensiun bermain, pria berusia 38 tahun itu kini menjadi staf pelatih klub Denmark, FC Nordsjaelland.

Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Essien mengungkap bahwa dirinya sebelumnya sempat terpikir untuk tidak ingin menjadi seorang pelatih.

Akan tetapi, Essien merasa sangat mencintai sepak bola sehingga berusaha untuk tetap terlibat dalam permainan tersebut.

Baca Juga: All England 2021 Membosankan Tanpa Indonesia, Dikuasai Satu Negara

"Jadi pada dua atau tiga tahun lalu ketika menjelang akhir karier, saya ingin belajar menjadi pelatih," ungkap Essien.

Essien merasa bahwa menjadi pelatih akan memberinya kesempatan untuk tetap berada di dunia sepak bola dan berada di sekitar pemain.

Mengenai karier sebagai pelatih, Essien mengungkap ada satu sosok inspiratif dari sekian banyak pelatih yang pernah menanganinya semasa bermain.

Satu pelatih yang dinilai menjadi sosok inspiratif itu adalah Jose Mourinho, pelatihnya ketika masih membela Chelsea.

Essien mengungkap bahwa Mourinho memiliki kehebatan dan determinasi sebagai seorang pelatih.

Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Solskjaer Tidak Sesali Keputusannya

"Dia memberimu rincian taktik yang membuatmu semakin jelas apa yang harus dilakukan di lapangan," ujar Essien.

Keputusan Essien untuk bergabung dengan Nordsjaelland tidak lepas dari program yang dicanangkan oleh klub.

Pemilik Nordsjaelland, Yayasan Right To Dream, memiliki misi untuk menggunakan sepak bola sebagai perubahan sosial, inklusi, dan pendidikan.

Yayasan tersebut juga membuka akademi sepak bola di Ghana, Denmark, dan Mesir.

Sebagian besar pemain Nordsjaelland merupakan lulusan akademi yang dibuat oleh yayasan tersebut.

Baca Juga: Barcelona Menang Besar, Ronald Koeman Serasa Diberi Kado Ulang Tahun

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P