Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sejak usia 12 tahun hingga seterusnya, saya hanya diajari untuk mengalahkan orang, menghancurkan mereka, mematahkan semangat mereka, dan mempermalukan mereka," tutur Tyson.
"Tapi pada kenyataannya, aku hanyalah seorang anak yang punya rasa takut berlebihan dan selalu merasa tidak aman. Selama ini saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Semua orang mengatakan bahwa saya menjadi pribadi yang hebat," lanjut Mike Tyson dikutip dari Daily Mail.
View this post on InstagramLiverpool sangat tangguh di Anfield. . #liverpool #anfield #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
About Us | Privacy | Terms and Conditions | Advertise | Contact Us
Hak Cipta © BolasportNetwork 2024