Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kala itu melalui voting mayoritas peserta rapat (federasi) menolak perubahan tersebut, termasuk Indonesia.
Penolakan terjadi karena BWF memaksakan penerapannya secepat mungkin.
Hanya ada 3 atau 4 uji coba di turnamen kecil, lalu langsung diterapkan.
Baca Juga: Trik Hendrawan dari Indonesia Uji Mental Lee Zii Jia hingga Juarai All England 2021
Padahal saat itu kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai.
Bila langsung menggunakan sistem skor baru, para pemain tak punya banyak waktu untuk beradaptasi.
Apalagi saat itu BWF juga mengajukan usulan tak boleh ada pelatih yang mendampingi pemain saat bertanding.
Pemain Sangat Lemah
Pengumuman BWF tentang proposal Indonesia dan Maladewa soal perubahan sistem skor, yang akan diputuskan melalui voting, itu langsung memantik kemarahan Viktor Axelsen.
Axelsen mengaku sangat tidak senang dan gusar terhadap cara pengambilan keputusan itu.