Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Bahkan uang hadiah kami pun harus lebih dulu ditransfer ke federasi sebelum akhirnya diberikan kepada para atlet. Itu tidak benar!
"Federasi memiliki kekuatan yang terlalu besar atas para atlet dan itu salah!" teriak Axelsen.
Axelsen yakin, semua pemain pasti sangat berterima kasih atas semua hal yang dilakukan federasi kepada mereka.
"Namun, inilah saatnya untuk melangkah sebagai olahraga dan menemukan cara untuk bekerja sama. Kita semua. Hanya dengan ini akan menjadi lebih baik," saran Axelsen.
Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Djanur Soroti Penyebab Barito Disingkirkan Persija
Ini bukan pertama kalinya Axelsen bersuara keras dan tegas di media sosial.
Pada Januari lalu, dia menyuarakan ketidakpuasannya atas prosedur operasi standar (SOP) ketat yang diterapkan di Asian Leg of the World Tour di Thailand.
Sementara itu, pada awal pekan ini juara All England 2021 Lee Zii Jia mengatakan siap beradaptasi dengan sistem skor baru jika disetujui oleh BWF dan mayoritas federasi dalam rapat umum tahunan bulan depan.
Zii Jia, yang mengalahkan Axelsen di final All England bulan lalu, menyebut para pemain pada akhirnya akan terbiasa dengan sistem skor yang baru.
5x7
- Diterapkan sejak Januari 2002.
- Memakai aturan pindah kok/bola.
- Pemain dihitung dapat poin jika sedang servis.
- Tak ada perbedaan di sektor putra dan putri.
- Pemain yang lebih dulu menang 3 set menjadi juara.
- Hanya bertahan 8 bulan karena berlangsung lama.
15 dan 11
- Mulai September 2002, BWF kembali ke sistem klasik dengan modifikasi, 15 dan 11 poin.
- Untuk tunggal putra dan semua ganda, setiap set terdiri atas 15 poin.
- Jika terjadi deuce pada skor 14-14, pemain yang lebih dulu mencapai 14 berhak menentukan apakah akan deuce 3 atau tidak.
- Jika memilih deuce 3, set akan berakhir pada poin 17.
- Jika tak memilih deuce, pemenangnya dari yang lebih dulu mencapai 15.
- Di tunggal putri, setiap set terdiri atas 11 poin.
- Deuce diatur saat poin sama 10-10.
- Pemain yang lebih dulu meraih 10 boleh memilih deuce 2 (hingga poin 13) atau tetap berakhir di poin 11.
3x12
- Tahun 2006 BWF kembali mengubah sistem skor menjadi 3x12.
- Sistem berlaku untuk semua sektor, tanpa ada perbedaan.
- Tak ada pindah bola, karena menerapkan reli poin.
- Pemain langsung meraih poin jika sang lawan melakukan kesalahan.
- Pemain akan menang jika sudah meraih dua gim.
- Jika skor 1-1, maka pertandingan berlanjut dengan rubber game.