Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester United gagal menjadi juara Liga Europa setelah dikalahkan Villarreal dalam laga final, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Energa Gdansk, Manchester United kalah melalui drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.
Villarreal berhasil mencetak gol pembuka ketika laga memasuki menit ke-29.
Gol pembuka itu dicetak oleh penyerang asal Spanyol, Gerard Moreno.
Baca Juga: Paul Scholes Sebut Dua Pemain yang Harus Direkrut Man United untuk Saingi Man City
Tertinggal 0-1 membuat Manchester United tampil lebih menekan.
Alhasil tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh bomber asal Uruguay, Edinson Cavani.
Hasil imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan tetap bertahan, sehingga kedua tim harus adu penalti.
Dalam drama adu penalti, seluruh pemain Villarreal berhasil memasukkan bola ke gawang Manchester United yang dijaga oleh David de Gea.
Begitu juga dengan Manchester United, 10 pemain mereka berhasil mengeksekusi penalti dengan baik.
Namun sayangnya, De Gea gagal memasukkan bola ketika dirinya menjadi eksekutor penalti yang ke-11.
Bola sepakannya ke kanan gawang mampu diantisipasi oleh kiper asal Argentina, Geronimo Rulli.
Pasca pertandingan tersebut, para pendukung Manchester United dibuat kecewa dengan performa De Gea.
Tak terkecuali legenda tim, Paul Scholes, yang melancarkan kritik pedas terhadap kiper asal Spanyol tersebut.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro, De Gea memiliki catatan buruk ketika menjaga gawangnya dari adu penalti.
Ia belum menyelamatkan penalti untuk Manchester United sejak April 2016.
Scholes juga melihat De Gea tampak meragukan jelang menjalani adu penalti melawan Villarreal.
"Begitu Anda mendapatkan penalti, apapun bisa terjadi," ujar Scholes kepada BT Sport.
"Saya harus mengatakan David, kami berbicara tentang rekornya sebelumnya."
"Dia tidak terlihat seperti bisa menyelamatkan penalti."
"Mereka juga sedikit beruntung dengan penalti dari Luke Shaw (hampir tidak gol)," tambah Scholes.