Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chelsea resmi menjadi juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City di partai final.
Bermain di Stadion Do Dragao, Porto, Chelsea menang dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havert di babak pertama, tepatnya menit ke-42.
Berkat kemenangan tersebut Chelsea berhasil mengoleksi gelar Liga Champions kedua mereka.
Sebelumnya The Blues berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2011/2012.
Baca Juga: Man City Siap Pecahkan Rekor Transfer Inggris untuk Rekrut Pemain Incaran Man United
Setelah pertandingan berakhir, pelattih Chelsea Thomas Tuchel mengaku terkejut dengan keputusan yang dibuat oleh juru taktik Manchester City Pep Guardiola.
Tuchel terkejut karena Guardiola tidak memasukkan dua gelandang mereka, Fernandinho dan Rodri, dalam starting line-up.
Guardiola lebih memilih memasang Ilkay Gundogan di lini tengah.
Fernandinho baru masuk ke lapangan di menit ke-64 menggaanttikan Bernardo Silva.
Sedangkan Rodri tetap berada di bangku cadangan hingga akhir pertandingan.
"Kami sedikit terkejut, saya berharap Fernandinho di line-up untuk starter," kata Tuchel usai pertandingan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Dia memilih susunan pemain yang sangat ofensif, susunan yang sangat teknis, sangat sulit untuk mencuri bola dan merebut kembali bola."
"Segala sesuatu yang lain kurang lebih kami harapkan."
"Menit demi menit kami bisa merebut bola, kami bisa memenangi penguasaan bola, dan memulai beberapa serangan balik berbahaya yang memberi kami kepercayaan diri."
"Sejak saaat itu, itu adalah pertandinan yang sulit hingaa akhir," tambah Tuchel.
Sementara itu, Guardiola membela keputusannya untuk meninggalkan Rodri dan Fernandinho demi Gundogan.
"Saya memutuskan untuk memiliki pemain berkualitas," ungkap Guardiola.
"Gundogan bermain selama bertahun-tahun di posisi ini."
"Dia memiliki kecepatan dalam menguasai bola dan dia pemain brilian di lini tengah," tambah Guardiola.