Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belanda Memalukan di Euro 2020, Frank De Boer Jadi Korban Pertama

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 1 Juli 2021 | 08:06 WIB
Pelatih timnas Belanda, Frank de Boer. (TWITTER.COM/SPORTSCIRCUSINT)

SUPERBALL.ID - Frank De Boer menjadi pelatih pertama yang menjadi korban setelah kegagalannya menangani Timnas Belanda dalam Euro 2020.

De Boer menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda sejak September 2020.

Ketika itu, De Boer ditunjuk untuk menggantikan Ronald Koeman yang bergabung dengan Barcelona.

Pada awal-awal masa kepelatihannya, De Boer justru membuat catatan buruk yang mencoreng kariernya.

De Boer menjadi pelatih Timnas Belanda pertama yang gagal menang dalam empat pertandingan pertamanya.

Baca Juga: Jadi Penyelamat Usai Buat Blunder Konyol, Kiper Timnas Spanyol Dapat Pujian

Meski demikian, De Boer masih mendapat kepercayaan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Pada Euro 2020, De Boer menunjukkan kecemerlangannya selama tiga laga fase grup.

De Boer membawa Timnas Belanda selalu meraih kemenangan di tiga laga fase grup.

Tiga kemenangan itu dicatat dengan skor 3-2 atas Ukraina, 2-0 atas Austria, dan 3-0 atas Makedonia Utara.

Catatan tersebut membawa Timnas Belanda lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status sebagai juara Grup C.

Baca Juga: Gagal Penalti Cuma Kerikil Kecil bagi Mbappe untuk Jadi Seperti Ronaldo dan Messi

Akan tetapi, petaka menghampiri Timnas Belanda pada babak 16 besar Euro 2020.

Timnas Belanda secara mengejutkan takluk di tangan Timnas Republik Ceko dengan skor 0-2 pada babak 16 besar.

Meski Belanda menguasai jalannya laga, Ceko mencetak dua gol tersebut melalui Tomas Holes pada menit ke-68 dan Patrik Schick pada menit ke-80.

Kekalahan tersebut tentu membuat Timnas Belanda tersingkir dari Euro 2020.

Sedangkan Timnas Republik Ceko berhak melaju ke perempat final Euro 2020 dan akan menghadapi Denmark.

Baca Juga: Statistik Apik Paul Pogba di Euro 2020 Bantah Klaim Dua Legenda Man United

Dilansir Superball.id dari The Guardian, kegagalan tersebut membuat KNVB dan De Boer sepakat memutuskan kerja samanya.

Keputusan tersebut dibuat karena De Boer tidak memenuhi target yang dipatok, yakni menembus perempat final Euro 2020.

Dalam pernyataannya melalui laman resmi KNVB sebagaimana dikutip oleh The Guardian, De Boer mengumumkan nasibnya sebagai pelatih Timnas Belanda.

"Saya telah memutuskan untuk tidak lanjut sebagai pelatih timnas," ujar De Boer dalam pernyataannya.

Baca Juga: Kabar Buruk Hantui Belgia Jelang Hadapi Italia di Perempat Final Euro 2020

Pelatih berusia 51 tahun itu merasa bahwa kepercayaan yang didapatnya dari KNVB merupakan sebuah kehormatan besar baginya.

"Saya pikir ini adalah sebuah kehormatan dan tantangan, namun saya juga melihat adanya tekanan bagi saya," ucap De Boer.

De Boer melihat tekanan itu semakin lama seakan bertambah besar.

Ia pun merasa bahwa tekanan itu bisa saja mengganggu ritme persiapan Timnas Belanda dalam mempersiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Baca Juga: Bukan Mbappe, Kapten Timnas Prancis Ungkap Siapa yang Harus Bertanggung Jawab

"Tekanan itu hanya bertambah dan itu tidak sehat bagi saya dan skuad," tambah De Boer.

Direktur KNVB, Nico-Jan Hoogma, mengungkapkan bahwa pengganti De Boer akan dicari secepatnya.

Terlebih lagi, Timnas Belanda akan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada September mendatang.

"Keputusan Frank berbeda dengan apa yang kami inginkan dan penggantinya harus segera ditemukan," ujar Hoogma.

Baca Juga: Lakukan Hal Tidak Terpuji Ini di Laga Inggris Vs Jerman, Fans Inggris Dikecam

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P