Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Tuduhan diving terhadap Raheem Sterling dalam duel Inggris versus Denmark di semifinal Euro 2020 ternyata bukan cerita baru.
Kata diving dan Sterling menjadi trending Twitter begitu duel Inggris kontra Denmark itu berakhir Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
Inggris dinyatakan wasit Danny Makkelie dari Belanda menang 2-1 setelah melalui perpanjangan waktu di Stadion Wembley, London.
Baca Juga: Sesuai Aturan FIFA, Gol Free-kick Denmark ke Gawang Inggris Dibatalkan
Dengan demikian, Three Lions bertemu Italia di final Euro 2020.
Italia lolos ke partai puncak turnamen elite sepak bola Eropa itu dengan menekuk Spanyol 4-2 via adu penalti setelah bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Sampai artikel ini dipublikasikan, kata diving dan Sterling masih trending di jagat Twitter Indonesia.
Publik sepak bola dunia heboh setelah Inggris lolos ke final Euro 2020.
Heboh bukan karena pasukan Gareth Southgate itu melaju ke final untuk pertama kali sejak 1966 atau setelah menanti 55 tahun.
Baca Juga: Del Piero Lebih Suka Italia Lawan Inggris di Final Euro 2020, Ini Alasannya
Namun, kehebohan itu pecah karena asal-muasal gol penalti yang membuat Inggris menang 2-1.
Wasit menunjuk titik putih setelah Sterling terjatuh di kotak penalti menit ke-102.
Namun, tayangan ulang video menunjukkan hanya ada kontak minimal yang dilakukan bek Denmark Joakim Maehle terhadap Sterling.
Setelah melakukan cek ulang via VAR, wasit tetap pada keputusannya.
Itulah yang diprotes keras oleh para pemain Denmark, lalu bergulung menjadi kontroversial, karena Sterling dinilai diving.
Dua kata diving dan Sterling rupanya sudah lama melekat.
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate pernah memperingatkan Sterling dan seluruh pemainnya untuk stop diving.
Baca Juga: Spanyol Gagal ke Final Euro 2020, Pique Sebut Tos Koin Adu Penalti Tak Adil
Peringatan itu disampaikan Southgate seusai Sterling tertangkap diving dalam laga persahabatan Inggris melawan Nigeria di Wembley, 3 Juni 2018.
Menurut Southgate, uji coba FIFA itu sangat penting bagi Inggris karena merupakan persiapan menghadapi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sterling jatuh secara teatrikal di kotak penalti ketika kiper Nigeria Francis Uzoho meluncur untuk memblokir bola yang melaju ke arah gawangnya.
Wasit langsung mendekat dan menolak menghadiahi penalti kepada Inggris, justru mengeluarkan kartu kuning kepada Sterling.
Sterling kemudian digantikan anak ajaib Manchester United Marcus Rashford, yang sukses memberi asis kepada Harry Kane.
Baca Juga: Tiga Keputusan Krusial yang Antarkan Inggris Tembus Final Euro 2020
Sehari sebelum uji coba kontra Nigeria yang dimenangi Inggris 2-1 itu, Southgate menggelar pertemuan dengan seluruh pemain di Hotel The Grove.
Kala itu, pelatih mengingatkan para pemainnya bahwa VAR digunakan di Piala Dunia 2018.
"Artinya Anda tak bisa coba-coba ambil risiko dengan masalah disiplin atau diving, karena semuanya tertangkap kamera dan pasti dihukum," ujar Southgate, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Independent.co.uk.
Ternyata, Sterling melakukan diving.
Sebelum kick-off kontra Nigeria, Southgate mengaku bahwa dia sebetulnya ragu memilih Sterling setelah datang terlambat sehari ke pemusatan latihan Inggris gara-gara kelamaan berlibur.
Sterling meminta maaf kepada rekan-rekannya usai ulah indisiplin itu.
Baca Juga: Pep Guardiola Angkat Bicara soal Peluang Man City Datangkan Harry Kane
Sejak awal bergabung dengan Inggris, Sterling langsung menjadi buah bibir karena mempertahankan tato barunya bergambar senapan serbu M16 di kaki kanan.
Diving Konyol
Pada awal November 2017, Arsene Wenger sangat marah kepada Sterling karena menilainya diving saat berhadapan dengan Nacho Monreal.
Saat itu, Arsenal bertandang ke Stadion Etihad menghadapi Manchester City dalam duel Liga Inggris.
Wenger juga mengecam wasit Michael Oliver karena menghadiahi City penalti usai insiden Sterling itu.
"Saya yakin itu bukan penalti. Kami tahu Raheem Sterling diving, dia melakukannya dengan sangat baik," kecam Wenger, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari TheGuardian.com.
Baca Juga: Tinju dan Gaya Kapten Italia Chiellini ke Alba Ini Bikin Spanyol Down hingga Kalah Adu Penalti
Diving Sterling yang paling konyol terjadi saat City meladeni Shakhtar Donetsk dalam duel Grup F Liga Champions, Kamis (8/1/2018).
City menang telak 6-0, tapi tercoreng dengan gol penalti Sterling yang kontroversial.
Wasit Viktor Kassai menganggap Sterling dijatuhkan lawan di kotak penalti.
Padahal, dalam tayangan ulang, Sterling terjatuh sendiri karena menendang tanah saat menggiring bola ke arah gawang Shakhtar.
Sterling sendiri sadar dengan kejadian yang menimpa dirinya dan tak terlibat kontak fisik dengan lawan sebelum jatuh.
Baca Juga: Italia Lolos ke Final, Rio Ferdinand Prediksi Juara Euro 2020
Sayangnya, Sterling tak memberi tahu wasit peristiwa yang sebenarnya, malah menerima hadiah penalti dengan senang hati.
Sterling baru menyesal dan meminta maaf kepada wasit usai pertandingan.
"Saya berlari untuk men-chip bola dan tak tahu apa yang terjadi. Saya tak merasakan kontak fisik. Permintaan maaf kepada wasit," ungkap Sterling kepada BT Sport.
Pelatih City Pep Guardiola juga mengakui seharusnya itu bukan penalti.
Namun, dia heran kenapa Sterling diam saja dan tak memberi tahu wasit bahwa itu bukan penalti.