Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Unik Bjorn Kuipers, Wasit Tajir yang Pimpin Final Euro 2020 Italia Vs Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 10 Juli 2021 | 18:02 WIB
Para pemain PSG, Ander Herrera dan Marco Veratti, melakukan protes terhadap wasit Bjorn Kuipers saat melawan Manchester City di semifinal Liga Champions Selasa (4/5/2021). (TWITTER.COM/TALKSPORT)

SUPERBALL.ID - Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, bakal memimpin laga final Euro 2020 antara Italia melawan Inggris, ini fakta unik tentang sosoknya.

Laga keduanya bakal dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Meski bermain di depan publik sendiri, Inggris harus waspada dengan Italia yang telah melakoni 33 laga tanpa kalah.

Tak hanya itu, Inggris juga dihadapkan pada pertanda buruk dengan ditunjuknya Kuipers sebagai pengadil pertandingan final.

 

Baca Juga: Berkaca Kasus Diving Sterling, Legenda Italia Khawatir Inggris Sudah Diatur Jadi Juara Euro 2020

Pasalnya, tujuh tahun lalu, Kuipers juga memimpin kekalahan 1-2 Inggris dari Italia di Piala Dunia 2014 Brasil.

Namun demikian, fans mungkin bisa merasa agak nyaman dengan fakta bahwa ia juga memimpin saat Inggris menang atas Swedia di perempat final Piala Dunia 2018 Rusia.

Terlepas dari fakta di atas, tidak banyak yang mengetahui bahwa Kuipers dikenal sebagai wasit terkaya di dunia.

Kuipers, yang lahir di Oldenzaal, memiliki supermarket besar dengan cabang yang dapat ditemukan di seluruh Belanda dan Belgia.

Bisnis pria 48 tahun itu bahkan dinobatkan sebagai waralaba terbaik di Belanda pada tahun 2016.

Baca Juga: Presiden UEFA Akhirnya Akui Tak Fair, Inggris Telanjur ke Final Euro 2020 Bagaimana?

Maka tidak heran, jika Kuipers adalah wasit terkaya di Dunia dengan pendapatan 11,5 Juta pound di tahun yang sama.

Dilansir SuperBall.id dari Daily Star, Kuipers belajar bisnis dari bangku universitas dan memperoleh gelar administrasi bisnis.

Sementara itu, ia mewariskan bakat sebagai pengadil di lapangan dari kakeknya, Andries van Leeuwen.

Sang kakek pernah memimpin kemenangan Tottenham Hotspur atas Atletico Madrid di Piala Winners 1963.

Kuipers melakukan debut profesionalnya sebagai wasit pada tahun 2002 dan diangkat ke Liga Belanda tiga tahun berselang.

Baca Juga: Gary Neville Yakin Inggris Bakal Cadangkan Pemain Ini di Final Euro 2020

Ia kemudian dipanggil menjadi wasit FIFA untuk pertandingan internasional pada tahun 2006, memimpin banyak laga besar.

Di level antarklub Eropa, ia telah memimpin dua final Liga Europa (2013 dan 2018), serta final Liga Champions 2014.

Di Euro 2020, ia memimpin dua laga Denmark melawan Belgia dan Ceska, serta kemenangan telak Spanyol atas Slovakia.

Namun, Kuipers juga tidak lepas dari kontroversi, pria berusia 48 tahun ini gemar mengumpat di lapangan.

Marco Veratti, Leandro Paredes hingga Ander Herrera pernah mendapatkan umpatan menjurus kata-kata kotor dari sang pengadil.

Itu terjadi ketika Manchester City menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions musim lalu.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Southgate Merasa Timnas Inggris Dizalimi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P