Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya telah melakukan banyak hal, tetapi saya menyukai apa pun yang saya lakukan dan senang bisa berhasil semuanya,” kata Hosny, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Olympics.bwfbadminton.com.
"Saya memberikan segalanya yang terbaik. Saya bekerja keras, bahkan jika saya tidak berbakat," lanjutnya.
Hosny menambahkan, "Saya suka apa yang saya lakukan, apakah itu farmakologi atau bermain bulu tangkis, menjadi anggota parlemen, atau melatih anak-anak atau Paralimpiade."
“Di Beijing 2008, ada kegembiraan besar bagi saya. Saya lolos sangat terlambat, hanya 10 hari sebelum Olimpiade."
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Penonton, Para Atlet Mempertanyakan Olimpiade Tokyo 2020
"Kali ini, benar-benar sangat istimewa bagi saya, karena mewakili Mesir sebagai pemain dan sebagai anggota parlemen. Jadi, tanggung jawabnya besar,” jelas Hosny.
Menjadi atlet kelas atas adalah pekerjaan yang susah, apalagi merangkap sebagai anggota parlemen, itu semakin berat.
Dia juga ternyata aktif melatih anak-anak, khususnya atlet-atlet muda.
“Saya benar-benar merasa bangga bisa membuat generasi muda terkesan dan menjadi panutan bagi mereka untuk berusaha lebih keras meraih mimpinya,” ujarnya.