Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Gunting Raket hingga Akhiri Penantian 17 Tahun Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 31 Juli 2021 | 14:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose setelah menjalani laga terakhir penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021). (NOC INDONESIA)

SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengakhiri penantian 17 tahun Indonesia usai lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Ginting lolos usai mengalahkan pebulu tangkis unggulan ketiga asal Denmark Anders Antonsen di babak perempat final.

Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021), Ginting menang lewat rubber game, 21-18, 15-21, 21-18.

Aksi saling kejar mengejar angka terjadi di awal gim pertama membuat Ginting hanya unggul tipis 5-4.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Raket Korea Hancur, Medali Emas di Depan Mata Greysia/Apriyani

Antonsen kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 sebelum Ginting menutup interval dengan 11-8.

Setelah interval, Antonsen kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12.

Ginting lalu memperoleh dua angka beruntun untuk membuatnya kembali unggul 14-12.

Setelah itu, senar raket Ginting sempat putus dan ia pun sempat mengguntingnya sebelum menggantinya dengan raket baru.

Dengan raket baru, Ginting berhasil meraih angka demi angka hingga memperlebar jarak menjadi 18-14.

Baca Juga: Fadlan Prawira Tak Ingin Tokyo Jadi Olimpiade Pertama dan Terakhir

Ginting akhirnya berhasil menyudahi perlawanan Antonsen dengan kemenangan 21-18 di gim pertama.

Memasuki gim kedua, perolehan angka kembali ketat di awal, tetapi kemudian Antonsen mampu unggul 8-5.

Pebulu tangkis asal Denmark itu lalu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.

Penampilan Antonsen semakin cemerlang usai interval hingga mampu memperlebar jarak menjadi 17-8.

Meski sempat memperkecil kedudukan di angka 15-19, Ginting akhirnya menyerah 15-21 di gim kedua.

Baca Juga: Terhenti di Semifinal, “The Daddies” Fokus Perebutan Medali Perunggu

Dominasi Antonsen kembali berlanjut di awal gim ketiga ketika ia mampu unggul tiga angka, 6-3.

Sempat memperkecil jarak menjadi 6-8, Ginting harus mengakui keunggulan Antonsen dengan 9-11 di interval.

Usai interval, Ginting kemudian bangkit hingga berhasil membuat kedudukan sama kuat 14-14.

Ginting kemudian berhasil meraih dua angka beruntun yang membuatnya berbalik unggul 16-14.

Setelah itu, Ginting secara konsisten mampu menjaga keunggulan hingga angka 19-17.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jumpa Malaysia Lagi, Kesempatan Kedua Ahsan/Hendra Balaskan Dendam Marcus/Kevin Demi Medali

Smash menyilang tajam dari Ginting akhirnya menuntaskan gim ketiga dengan kemenangan 21-18.

Kemenangan ini membuat Ginting berhasil menembus babak semifinal tunggal putra Olimpiade 2020.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian 17 tahun Indonesia lolos ke semifinal Olimpiade di nomor tunggal putra.

Ginting menjadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia pertama yang lolos ke semifinal sejak Olimpiade 2004.

Ia mengikuti jejak idolanya, Taufik Hidayat, yang lolos ke semifinal Olimpiade 2004 bersama Sony Dwi Kuncoro.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Yuta Watanabe: Medali Perunggu Jepang di Ganda Campuran Diraih 3 Orang

Taufik bahkan berhasil lolos ke partai puncak dan mengalahkan wakil Korea Selatan Shon Seung-mo untuk merebut medali emas.

Sedangkan Sony, yang dikalahkan Shon Seung-mo di semifinal, harus puas dengan raihan medali perunggu.

"Berada di semifinal sangat berarti bagi saya karena ini adalah Olimpiade, salah satu impian saya," ucap Ginting usai pertandingan.

Di babak semifinal, Ginting akan menghadapi Chen Long (CHN) yang mengalahkan Chou Tien-Chen (TPE), 21-14, 9-21, 21-14.

Adapun pertandingan babak semifinal tunggal putra akan berlangsung di Musashino Forest Plaza, Minggu (1/8/2021) besok.

Pecinta bulu tangkis Tanah Air tentu berharap Ginting bisa mengulang kesuksesan Taufik dengan meraih medali emas.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Gagal Balaskan Dendam Marcus/Kevin, Masih Ada Harapan Medali

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P