Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Takut Greysia/Apriyani Alami Hal Mengerikan seperti Marcus/Kevin

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 1 Agustus 2021 | 09:10 WIB
Apriyani Rahayu memeluk erat dan mengangkat Gresyia Polii seusai mereka menang dan melaju ke final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021). (NOCINDONESIA.ID)

"Dari masuk lapangan saya bilang kepada Apriyani harus menang dua game. Atmosfer ini harus kami dapatkan."

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Bawa Pulang Medali, Ahsan/Hendra Enggan Berhenti Bermain

"Sebenarnya, strategi gim pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan tak mau menyerah."

"Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka, sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” ungkap Greysia.

Pada gim kedua, Apriyani menyebut, mereka sempat kesulitan karena kalah angin

Namun, semangat juang dan pola komunikasi yang baik antarkeduanya membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua gim langsung.

"Smes lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua. Tapi, kami sudah punya spirit lebih dulu," ucap pebulu tangkis kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara, yang akrab disapa Apri itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo - Markus/Kevin Blak-blakan Kenapa Kalah dari Malaysia

Sementara itu, pelatih ganda putri Eng Hian meminta masyarakat Indonesia meredam harapan berlebihan kepada Greysia/Apriyani.

Eng Hian takut anak-anak asuhnya itu mengalami peristiwa mengerikan seperti pada Marcus/Kevin.