Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dia (Cordon) dilatih pelatih dari Indonesia, kalau tidak salah namanya Khadafi," tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sejumlah pengamat bulu tangkis nasional kemudian menjelaskan bahwa sosok tersebut memiliki nama asli Muamar Qadafi dan berasal dari Solo.
Di laman resmi Olimpiade, nama pelatih Cordon adalah Jose Maria Solis yang merupakan eks pebulu tangkis asal Guatemala.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Bawa Pulang Medali, Ahsan/Hendra Enggan Berhenti Bermain
Meski demikian, Qadafi memang tercatat sebagai pelatih Cordon sesuai catatan laman resmi asosiasi bulu tangkis Guatemala.
Dilansir Superball.id dari Kompas.tv, Qadafi merupakan salah satu dari tiga pelatih bulu tangkis Guatemala, bersama Solis dan Luis Sarachini.
Qadafi juga hadir menemani perjalanan Cordon sepanjang Olimpiade Tokyo 2020 yang dibuktikan oleh unggahan akun Twitter Komite Olimpiade Guatemala.
Unggahan tersebut menampilkan selebrasi Qadafi seusai Cordon menekuk Mark Caljouw.
¡Vamos Guate! ????????????????️
???? La celebración del entrenador Muamar Qadafi tras la victoria de Kevin Cordón ante Mark Caljouw.#RetoTokyo #PasiónPorGuatemala #NuestraMetaLosValores @CDAG_Guatemala pic.twitter.com/Un0sutjKpi
— C O G (@COGuatemalteco) July 29, 2021
Baca Juga: Hasil Zohri dan Alvin di Olimpiade Tokyo Diapresiasi Ketum PB PASI
"Ayo Guatemala!" ujar Qadafi dalam bahasa Spanyol dari pinggir lapangan.
Qadafi sendiri merupakan mantan pemain PB Djarum yang kemudian menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada 2000.
Perjalanan Qadafi ke luar negeri bermula pada 2005, ketika itu Qadafi menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim bulu tangkis Peru.
Qadafi kemudian sempat melatih tim bulu tangkis lokal di Ekuador sebelum akhirnya berlabuh ke tim bulu tangkis Guatemala pada 2009.
Baca Juga: Kisah Erwin Abdullah Menangis di Athena sampai Terharu di Tokyo