Kisah Kebangkitan Greysia Polii, dari Terganjal Skandal hingga Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:44 WIB
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). (NOC INDONESIA)

Greysia kemudian bertemu dengan sosok Apriyani Rahayu, pebulu tangkis yang berusia 10 tahun lebih muda.

"Saya sudah tidak muda lagi, tapi akhirnya dia (Apriyani) muncul, saya telah menantinya begitu lama," tutur Greysia.

Bersama Apriyani, Greysia berhasil meraih cukup banyak gelar.

Meski demikian, Greysia lagi-lagi mengalami pukulan besar dalam kehidupannya di penghujung 2020.

Sehari setelah menikah dengan seorang pria yang bernama Felix Djimin, Greysia justru terguncang lantaran sang kakak, Rickettsia Polii, meninggal dunia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Fakta Menarik Kiprah Anthony Ginting di Turnamen Tersebut

Meninggalnya sang kakak itu merupakan pukulan yang sangat besar bagi seorang Greysia.

Terlebih lagi, Greysia merasa bahwa sang kakak layaknya sang ayah karena sudah menjadi yatim sejak berusia dua tahun.

Meninggalnya sang kakak tersebut membuat Greysia semakin bertekad untuk tampil yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya pikir saya akan memberikan yang terbaik dan saya tahu dia melihatnya dari atas sana," pungkas Greysia.

Baca Juga: Kisah Erwin Abdullah Menangis di Athena sampai Terharu di Tokyo

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)