Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Raket China Patah dan Nyaris Pukul Kepala Teman Sendiri, Greysia/Apriyani Raih Emas

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 2 Agustus 2021 | 13:28 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, akhirnya merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021), di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. (NOC INDONESIA)

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Di partai puncak pasangan peringkat keenam dunia itu menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal Tiongkok.

Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021), Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 21-19, 21-15.

Langkah Greysia/Apriyani menuju juara dimulai dengan keunggulan 3-1 di gim pertama setelah terjadi reli ketat.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Medali Emas Atletik Dibagi Dua untuk Pertama Kalinya dalam 113 Tahun

Greysia/Apriyani kemudian berhasil memperlebar jarak keunggulan menjadi 7-3.

Chen/Jia sempat memangkas jarak menjadi 7-9, namun Greysia/Apriyani akhirnya menutup interval dengan keunggulan 11-8.

Usai interval, raket Jia nyaris memukul kepala rekannya sendiri ketika raketnya menghantam raket Chen.

Mereka ternyata berebut untuk memukul kok dari pasangan Indonesia.

Insiden yang terjadi ketika angka seimbang 11-11 itu menyebabkan reket Chen akhirnya rusak.

Jia terpaksa mengganti raketnya dengan yang baru.

Peristiwa tersebut sekaligus membawa pasangan Indonesia unggul 12-11. 

Setelah itu, pasangan Indonesia kembali berhasil unggul 14-12 dan kemudian memperlebar jarak menjadi 16-12.

Baca Juga: Kisah Kebangkitan Greysia Polii, dari Terganjal Skandal hingga Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020

Sempat terkejar, Greysia/Apriyani kemudian mampu meraih poin demi poin membuat mereka menjauh lagi 19-14.

Memasuki poin-poin kritis di gim pertama, Chen/Jia justru mampu memperkecil kedudukan menjadi 18-20.

Namun, Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-19 usai memenangi reli ketat.

Di gim kedua, Greysia/Apriyani langsung tancap gas dengan meraih angka demi angka hingga mampu unggul 6-2.

Mereka kemudian terus menjaga keunggulan hingga akhirnya berhasil menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Raih Medali untuk Indonesia, Ahsan dan Hendra Beri Kode Pensiun?

Kedua pasangan kemudian silih berganti memperoleh poin sebelum Greysia/Apriyani makin menjauh di angka 17-9.

Chen/Jia sempat mengejar dengan memperoleh angka beruntun membuat kedudukan menjadi 14-20.

Namun, pukulan yang terlalu melebar dari Chen/Jia membuat Greysia/Apriyani akhirnya menang dengan 21-15.

Drama unik terjadi sebelum Greysia dan Apriyani menutup gim kedua itu.

Di tengah saling serang dalam posisi poin 19-10, Greysia sempat mengganti raketnya.

TVRI
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menggigit medali emas seusai menang atas pasangan China dalam final bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Medali emas tersebut sekaligus menjadi yang pertama bagi Indonesia di sektor ganda putri di Olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Berebut Perunggu dengan Sosok yang Batal Jadi Pesepak Bola

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P