Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dalam beberapa hari terakhir sebelum meninggalkan Tokyo, putri saya juga dirawat di rumah sakit tetapi saya tidak bisa pulang dan melihatnya karena saya berada di bawah gelembung karantina (di Akademi BAM)."
"Itu adalah pengorbanan yang harus saya lakukan. Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang hal itu,” tambahnya.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Tak Lagi Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
Selain itu, Hendrawan yang membawa Zii Jia menjuarai All England juga harus dihadapkan pada beban berat meraih medali.
Apalagi, ia sebelumnya berhasil mengantarkan dua anak asuhnya meraih medali di ajang Olimpiade.
Ia membawa Maria Kristin meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Lee Chong Wei meraih perak di Olimpiade Rio 2016.
"Ekspektasi publik juga meningkat setelah Zii Jia menjuarai All England," kata Hendrawan.
"Ini benar-benar memberi banyak tekanan pada pelatih karena kami tahu semua orang berharap kami memenangkan medali."
“Saya sendiri sebagai pelatih ingin (Zii Jia) meraih medali, dan persiapan kami berjalan dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Yakin Penerusnya Kalahkan Anthony Ginting dan Raih Medali di Olimpiade Paris 2024