Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dituduh Berperan terhadap Kepergian Messi, Florentino Perez Angkat Bicara

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 11 Agustus 2021 | 22:15 WIB
Presiden Real Madrid sekaligus Presiden European Super League, Florentino Perez (depan). (TWITTER.COM/RMADRIDHOME_)

SUPERBALL.ID - Presiden Real Madrid Florentino Perez angkat bicara menanggapi tuduhan bahwa dirinya berperan terhadap kepergian Lionel Messi.

Messi terpaksa harus pergi dari Barcelona yang dibelanya selama 21 tahun setelah kontraknya tak diperpanjang.

Kondisi keuangan klub serta aturan Financial Fair Play (FFP) Liga Spanyol membuat Barcelona tidak bisa mempertahankan Messi.

Peraturan Liga Spanyol menetapkan batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan di angka 70 persen.

 Baca Juga: Messi Dihadapkan Pilihan antara Suarez atau Neymar Sebelum Gabung PSG

Dalam konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona, Messi mengaku telah melakukan segala cara untuk bertahan.

Ia bahkan bersedia menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen dalam kontrak barunya agar bisa bertahan.

Akan tetapi, pemotongan gaji Messi sebesar 50 persen masih belum cukup bagi Barcelona secara matematis.

Barcelona sebelumnya dilaporkan bisa mempertahankan Messi jika menerima kesepakatan dengan perusahaan investasi asal Amerika Serikat, CVC Capital Partners.

Dalam kesepakatan itu, CVC membeli 10 persen saham La Liga seharga 2,7 miliar euro atau sekitar lebih dari 45 triliun rupiah.

Baca Juga: Tak Perlu Cristiano Ronaldo, PSG Sudah Diisi 3 Pemain Terbaik di Planet Ini

Sebanyak 15 persen dari jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan untuk kontrak dan batasan gaji pemain setiap klub.

Artinya, sekitar 270 juta euro akan diberikan kepada Barcelona jika kesepakatan itu disetujui.

Sekitar 40 juta euro dari angka itu nantinya bisa digunakan Barcelona untuk mempertahankan Messi.

Sayangnya Barcelona memutuskan untuk tidak menyetujui kesepakatan itu.

Keterlibatan klub dalam proyek European Super League bersama dengan Real Madrid ditengarai ada hubungannya dengan keputusan mereka.

Baca Juga: 10 Skill Terbaik Lionel Messi yang Harus Dipelajari Calon Bintang

Itu semakin memperkuat klaim bahwa Blaugrana lebih memilih European Super League ketimbang Messi.

Sementara itu, mantan anggota komisi Espai Barcelona Jaume Llopis, baru-baru ini mengungkap pernyataan mengejutkan.

Ia mengklaim bahwa Presiden Barcelona Joan Laporta mendapat desakan dari CEO klub Ferran Reverter dan Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Menurut Llopis, Reverter mengancam untuk mengundurkan diri jika Laporta menyetujui kesepakatan CVC dan mempertahankan Messi.

Sedangkan Perez berusaha untuk mempengaruhi Laporta untuk tidak menyetujui kesepkatan tersebut.

Baca Juga: Ditinggal Messi, Koeman Tak Khawatir karena Sudah Punya Pengganti

"CEO baru (Reverter) yang bertanggung jawab, saya tahu semuanya harus ditandatangani oleh CEO dan bukan presiden (Laporta)."

“CEO Barca mengancam Laporta akan mengundurkan diri jika dia (Laporta) menandatangani kontrak dengan CVC."

“Di sisi lain, Florentino (Perez) meyakinkannya karena dia sudah mendukung European Super League."

“Antara CEO dan Florentino, mereka meyakinkan Laporta bahwa dia harus memecat Messi dan tidak menandatangani kontrak dengan CVC,” ungkap Llopis.

Pernyataan Llopis itu kemudian ditanggapi oleh Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas di media sosial Twitter.

Baca Juga: Merasa Dibohongi Lionel Messi, Dua Rekrutan Anyar Diminta Segera Minggat dari Barcelona

Tebas menyakini bahwa Laporta bukanlah orang yang memiliki otoritas di Barcelona, melainkan justru Reverter.

“Ini mulai menjadi jelas, siapa yang mengendalikan FCB? Tanpa Messi, tanpa 270 juta, rencana sempurna," tulis Tebas.

Namun, dilansir SuperBall.id dari Mundo Deportivo, Perez membantah tuduhan Llopis dan menyuruhnya untuk menarik ucapannya itu.

Baca Juga: Ada Klausul Khusus Soal Argentina di Kontrak Messi dengan PSG

“Mengingat pernyataan yang dibuat oleh Llopis, saya ingin menyatakan sebagai berikut," kata Perez.

"Tidak benar bahwa dia telah berteman lama dengan Reverter, karena dia adalah orang yang hanya saya temui dua kali dalam hidup saya."

"Sekali empat bulan lalu dan lainnya pada pertemuan yang berlangsung di Barcelona dengan Laporta dan Andrea Agnelli, ketika komunikasi resmi tentang Messi sudah terjadi."

"Oleh karena itu, tidak mungkin bagi saya untuk memiliki pengaruh apapun baik pada kepergian Messi atau keputusan FC Barcelona lainnya."

"Jadi, saya berharap Llopis memperbaiki pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan kebenaran ini sesegera mungkin," tambahnya.

Baca Juga: Nomor 30 Pilihan Messi dan Kenangannya Bersama Barcelona

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P